BLOG IKS TERBARU

Karena ada suatu hal (teknis) yang menyebabkan email untuk blog ini terblokir, maka kami menyiapkan blog baru untuk membackup artikel-artikel dalam blog iks ini.
blog iks terbaru:
https://rudibanjarmasin.blogspot.com/
Dan blog baru tersebut masih dalam proses migrasi artikel dari blog ini.
terima kasih.

UNTUK DIPAHAMI

Konten di blog ini berasal dari berbagai daerah di nusantara dengan beragam agama, bahasa, budaya, dan kepercayaan yang berbeda. keberagaman adalah kekayaan dan keistimewaan bangsa kita. DAN KONTEN DI BLOG INI TIDAK UNTUK DINILAI BAIK ATAU BURUK DAN DIPERDEBATKAN, JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT SILAKAN DIBACA, JIKA TIDAK, SILAKAN DITINGGALKAN DAN TAK PERLU MENGHUJAT.

Rabu, 18 November 2015

KAJI MAKRIFAT POHON SIDROTUL MUNTAHA


ARTIKEL INI KHUSUS DEWASA DILARANG KERAS MEMBUKA DAN MEMBACANYA ANAK DIBAWAH UMUR
KAMI ADMIN BLOG IKS MENERIMA ARTIKEL KEILMUAN APAPUN, SILAHKAN KIRIM KEemail ke   mrsyahrudin8@gmail.com  atau ke facebook saya (silahkan klik disini) Rudi Banjarmasin  akan terhubung dgn fb saya 
ATAU SMS KE   +62852 4965 9667   syaratnya bukan copy/jiplak dari blog/grup manapun dan keilmuan yg dikirim telah teruji kemanjurannya,bukan ilmu asal-asalan
”.harap untuk tidak mengirim mahar dalam bentuk uang dan apabila masih mengirim juga itu diluar tanggung jawab saya baik secara hukum Negara dan agama”
Oleh fb  Muzij . Elwintoro
 
 silahkan gabung dengan grup ilmu kekayaan sejati  di Facebook  klik disini.   https://www.facebook.com/groups/mrsyahrudin8/
Elwintoro
KAJI MAKRIFAT POHON SIDROTUL MUNTAHA
asalamu alaikum wr.wb
permisi para admin dan rekan warga IKS semua,perkenankan saya utk berbagi sebuah pengetahuan mengenai pohon sidrotul muntaha,mudah2an ada manfaatnya
manusia selama hidup didunia ini wajib dimandikan dg pohon sidrotul muntaha ini sebanyak 2x dlm hidupnya yaitu saat pertama kali membaca 2 kalimat syahadat atau saat dirinya menyatakan keislamannya dan yg kedua saat meninggal
langsung saja saya mulai kajiannya
*“Saya mendatangi Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam untuk masuk Islam maka Nabi memerintahkan kepadaku untuk mandi dengan air dan daun bidara”. (HR. Ahmad, Abu Daud,An-Nasa`i, At-Tirmidzy )
*Ummu Athiyah r.a berkata :“Rasulullah masuk kepada kami ketika kami sedang memandikan putri beliau seraya bersabda: ‘Mandikanlah dengan siraman yang ganjil yaitu tiga kali,lima kali tujuh kali atau lebih banyak dari itu-jika kamu memandang perlu-dengan menggunakan air dan daun bidara,berilah kapur barus di akhir kalinya.
Penjelasan karomah pohon bidara
pohon bidara adalah merupakan salah satu pohon yang diberkahi dari diantara beberapa pohon-pohon yang diberkahi oleh Allah.
Allah menyebut pohon bidara ini didalam Alqur`an dengan sebutan pohon SIDR.
pohon ini diceritakan didalam Alqur`an disurat Al-Waqi`ah,surat As-Saba` dan surat An-Najm.
induk dari pohon bidara ini,menurut Rasulullah berada dilangit ke 7 hingga menjulang sampai dibawah Arasy dan pohon ini disana bernama pohon SIDROTUL MUNTAHA.
dinamakan pohon sidrotul muntaha karena tidak ada pohon yang lebih besar dijagat semesta raya ini kecuali pohon sidrotul muntaha.
dimana dedaunannya saja,jumlahnya sebanyak bilangan hitungan seluruh mahluk.
sebagaimana telah diriwayatkan dalam sebuah hadist dari Ka’ab Al-Akbar:
sesungguhnya Allah telah menciptakan pohon di bawah Arasy (yaitu pohon sidrotul muntaha)dan di atas pohon itu tumbuh dedaunan yang jumlahnya sama dengan bilangan seluruh makhluk dan ketika telah sampai ajal seorang hamba dan umurnya hanya tersisa 40 hari.
maka,daun itu akan jatuh di atas tempat dimana malaikat Izra’il berada disitu.
maka,ia pun akan paham,sesungguhnya ia telah di perintah untuk mencabut nyawa dari orang yang memiliki nama pada daun itu.
setelah jatuhnya daun itu.maka,seluruh malaikat mulai saat itu menamakan (menyebut) orang itu dengan nama MAYYIT di alam langit.
orang yang namanya tercatat dalam daun itu disebut mayit oleh para malaikat mulai saat itu,padahal ia masih hidup di atas hamparan permukaan bumi selama empat puluh hari lagi”.
sedangkan menurut Ibnu Mas’ud bahwa dinamakan sidrotul muntaha karena semua ketetapan Allah yang turun,pangkalnya dari sana dan semua yang naik,ujungnya ada di sana.(Ta’liqat ‘ala Shahih Muslim)
dan sedangkan menurut para mufasir dinamakan sidrotul muntaha karena ilmu malaikat puncaknya sampai di sini,tidak ada yang bisa melewatinya kecuali Rasulullah.
adalah tatkala ketika Nabi memandang ke atas ke sekeliling Sidrotul Muntaha dengan cabangnya yang besar-besar serta daunnya yang sangat lebar .
di atas tiap-tiap lembar daun duduk seorang malaikat , ada yang mengucap "Allahu Akbar-Allahu Akbar" ,ada juga yang mengucap "Subhanallah-Subhanallah" , ada pula yang mengucap "Alhamdulillah-Alhamdulillah" , dan ada juga dengan kalimat zikir dan tasbih yang lain.
begitulah yang Nabi lihat di atas tiap-tiap lembar daun itu,di bawah tiap- tiap lembar daun itu tertulis nama-nama orang.
nama orang itu siapa , bin apa , umur berapa , kapan sampai waktu ajalnya , malam atau siang , dan dimana tempat dia akan mati akhir hayatnya.
apabila orang yang mempunyai nama itu sudah dekat ajalnya maka warna daun berubah menjadi kuning dan di mana detik-detik orang itu akan sampai ajalnya , maka daun itu lepas dari tangkainya lalu malaikat yang duduk di atasnya membawa daun itu kepada Malaikat Izrail.
Khasiat pohon bidara
Abu Waqid al Laitsi (al Harits bin ‘Auf ) berkata :”Kami pergi keluar bersama Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam menuju hunain,waktu itu kami baru saja lepas dari kekafiran (masuk Islam).
ketika itu orang-orang musyrik memiliki sebatang pohon bidara dimana disebut Dzat Anwath,mereka selalu mendatanginya dan menggantungkan senjata-senjata perang mereka pada pohon itu.
tatkala kami melewati sebatang pohon bidara, kami pun berkata : “Wahai Rosululloh, buatkanlah untuk kami Dzat Anwath sebagaimana mereka mempunyai Dzat Anwath.’
maka Rosululloh Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda : “Allahu Akbar.itulah tradisi (orang-orang sebelum kalian),demi Allah yang diriku berada di tangan-NYA,kamu benar-benar telah mengatakan suatu perkataan seperti yang dikatakan oleh bani isroil kepada Musa: “buatkanlah untuk kami sesembahan sebagaimana mereka itu mempunyai sesembahan.” musa menjawab, “Sungguh, kamu adalah kaum yang tidak mengerti.” (Q.S. al A’roof (7): 138).Kamu benar-benar mengikuti tradisi orang-orang sebelum kamu.” (H.R. at Tirmidzi, an Nasa-i, Ahmad,Ibnu Hibban, Abu Ya’la,Ibnu Abi Syaibah, ath Thobroni)


warning...??? semua keilmuan yg ada diblog ini sudah diihlaskan pengizajah,tampa mahar/biaya apapun lagi,baik penyatuan,sabatin atau istilah apapun juga,harap berhati-hati terhadap penipun.
SARAN SAYA sebagai ADMIN , BAGI YG INGIN BERTANYA LANGSUNG KEPENGIZAJAH UNTUK MEMBERIKAN MAHAR PULSA IHLAS,SEBAGAI ganti biaya balas sms dan PENAJAM SEBUAH KEILMUAN, AGAR ILMU YANG KALIAN AMBIL TAJAM DAN BERMAMFAAT.
bagi kawan kawan yg ingin berimfaq dan shadakah atu menyumbang kepada bolog saya ini silahkan transfer ke BANK BRI  UNIT  BATI-BATI : 4554-01-005033-53-2  atas nama  SAHRUDIN,KABUPATEN TANAH LAUT,KAL-SEL.
Nb.isi artikel diluar tanggung jawab saya selaku admin dan pengelola blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DISCLAIMER

Semua isi artikel di blog ini kami ambil dari grup facebook blog Ilmu kekayaan sejati, isi artikel sepenuhnya adalah tanggung jawab sang pemosting, dan jika ada akibat tidak baik dari blog ini semua menjadi tanggung jawab pribadi pembaca masing-masing di luar tanggung jawab admin atau pengelola blog ini.

Semua keilmuan yg ada di blog ini sudah diikhlaskan pengizajah, tanpa mahar/biaya apapun, baik penyatuan, sebatin atau istilah apapun juga, harap berhati-hati terhadap segala jenis PENIPUAN. Kami tidak bertanggung jawab atas segala penipuan yang mengatasnamakan blog ini.

Paling banyak dicari Minggu ini

DILARANG KERAS!!

Menjiplak, mengcopy, mengambil artikel keilmuan dari blog ini tanpa izin admin atau pemilik keilmuan. hak cipta dilindungi UU.