ARTIKEL
INI KHUSUS DEWASA DILARANG KERAS MEMBUKA DAN MEMBACANYA ANAK DIBAWAH UMUR
KAMI ADMIN
BLOG IKS MENERIMA ARTIKEL KEILMUAN APAPUN, SILAHKAN
KIRIM KEemail ke mrsyahrudin8@gmail.com
ATAU SMS / WhatsApp KE +62852 4965 9667 atau fb sayahttps://web.facebook.com/rudi.banjarmasin.5 syaratnya bukan copy/jiplak dari blog/grup manapun asli karya tulis tangan sendiri
”.harap
untuk tidak mengirim mahar dalam bentuk uang dan apabila masih mengirim juga
itu diluar tanggung jawab saya baik secara hukum Negara dan agama”
Oleh
fb Muzij .
silahkan gabung dengan grup ilmu kekayaan sejati di Facebook klik disini. https://www.facebook.com/groups/mrsyahrudin8/ ( blog Ilmu
kekayaan sejati
Anjen Elwintoro
BERTEMU RASUL YANG SEBENARNYA
MENURUT ULAMA SUFI DAN UCAPAN JAWABAN RASULULLAH KETIKA MENERIMA SHOLAWAT DAN
SALAM DARI MALAIKAT DAN UMATNYA
==============================
==============================
post ini bukan sebuah
pengijazahan melainkan hanya sebatas wawasan pengetahuan saja.
permisi dewan admin dan warga IKS
semua, ijinkan saya berbagi kisah alias SUM'AH.
ket.
sum'ah yaitu memperdengar-dengarkan perihal pengalaman
yg dialaminya supaya mendapat pengakuan dan pujian dari orang lain...
😁
😁
😁
langsung saja deh saya mulai
ulasan nya
suatu waktu sebelum saya ribath
disebuah tarekat sufi.
diri saya pernah dianugerahi oleh
Allah selama dalam beberapa lama.
Allah mengizinkan diri saya
diberi kesempatan untuk bertemu dengan Rasulullah dalam setiap harinya.
sebab musababnya pastinya dengan
barokah sering membaca sholawat.
dahulu saya biasa mendisiplinkan
diri untuk bersholawat sebanyak mungkin setiap harinya dalam waktu yang cukup
agak lama.
dan setelah diri saya beberapa
lama ribath disebuah tarekat sufi.
kebetulan sekali pada saat itu
sedang ada mubahasah tentang Nur Muhammad.
setelah selesai mubahasah,diri
saya mengajukan permohonan izin utk menghadap kepada mursyid saya untuk
membahas perihal pengalaman ruhani saya bertemu dengan Rasululloh dan dijawab
oleh mursyid saya.
M:yang namanya bertemu dengan
Rasululloh adalah bukan diluar diri...
tapi,didalam diri...
kalau kamu bertemu Rasulullohnya
diluar diri,pasti kamu akan jauh dari mensifati sifat rasul...
rasul yang kamu temui diluar
dirimu itu bukan rasul yang sebenarnya yang dari Nur Muhammad...
rasul yang dari Nur Muhammad itu
ada didalam dirimu...
S:(dalam batin saya
berkata:"ah belum tentu guru mengalami hal sama yg sepertiku").
dan dikatakan lagi oleh
mursyidku.
M:perlu kamu ketahui...
bertemu rasul yang sebenarnya
adalah bukan dengan sosok tapi dengan sifat...
arti dari bertemu dengan sifat
yaitu hendaknya dirimu istigroq atau menenggelamkan diri dikepribadian
Rasululloh atau lebur diri ditotalitas kepribadian Rasululloh...
dan bisa juga dengan cara
bertasyabuh artinya pribadi dirimu diserupakan total dengan pribadi
Rasululloh...
jadi yang kamu temui itu bukan
Rasululloh yang sebenarnya...
yang kamu temui itu adalah rasul
ciptaan pikiranmu dan ciptaan perasaanmu saja.
jawaban mursyid pada waktu itu
belum bisa kucerna dan belum bisa kuterima dengan baik bahkan ada sedikit
perasaan kesal dihati seraya bergumam diri:..."bagaimana mungkin...kan
sudah jelas ada hadistnya...mungkin guru hanya iri kepadaku...iri apa yang
Allah anugerahkan padaku".
setelah bergumam diri,mursyid
berkata lagi padaku,seolah mengerti apa yang telah terjadi didalam benakku.
M:janganlah dirimu mengenal
rasulnya terhenti bertemu pada sosoknya saja...
dan bila demikian,kamu akan jauh
dari meneladani sifat sifat rasul...
dan juga akan ada suatu penyakit
yang tidak kamu ketahui yang ada didalam dirimu...
yaitu pernyataan tidak bersuara
berupa pengakuan yang mengakui bahwa dirimu adalah orang yang istimewa...dirimu
adalah orang suci dan dirimu adalah orang pilihan...
bahkan pengakuan pernyatan diri
bahwa dirimu telah dekat dengan Allah dan rasulNya...
sekarang kutanya kepadamu,jika
memang sosok yang kamu temui itu memang rasul...adakah atsar rasul didirimu...
S:maksudnya,bagaimana
guru?(tanyaku)
M:sudahkah kamu sholat qiyamul
lail sampai kakimu bengkak...sudahkah kamu mewarisi sedikit
akhlaknya...sudahkah ada pada dirimu kesabaran,keikhlasan dan keistiqomahan.
S:belum,guru.(sahutku
padanya,dengan diliputi pembawaan perasaan menyesal karena telah tergesa-gesa
menghukumi sendiri perihal pengalaman ruhaniku)
M:ketahuilah olehmu...
yang namanya bertemu rasul yang
sudah benar adalah seperti tuan Syekh Abdul Qodir Jailani salah satunya...
didalam kitab manaqib
diceritakan,anak tuan syekh bertanya kepada tuan syekh dengan mengatakan:..."ya
ayahanda...kulihat pada dirimu nyata jelas seperti Rasululloh...badanmu tidak
dihinggapi lalat dan beraroma wangi"
lantas dijawab oleh tuan
syekh:..."yang kamu temui didiriku itu bukan diriku...tapi,datuk
moyangmu."
apakah badanmu sudah tidak
dihinggapi lalat dan beraroma wangi biar pun tidak memakai parfum...
S:jauh sekali guru.(jawabku)
Ket:
datuk moyangmu maksudnya adalah
Rasulullah
dan dikatakan lagi oleh
mursyidku.
M:apakah kamu mengetahui tahu
asror yang terkandung dari kisah tuan syekh tersebut.
S:tidak,guru.(jawabku)
M:asrornya adalah kita semua
diharapkan untuk bisa mengikuti seperti tuan syekh untuk fana fi Rasulillah
atau melebur diri ditotalitas kepribadian Rasululloh.
dan dikatakan lagi oleh
mursyidku.
M:jadi,ingatlah baik baik...
temuilah rasulmu itu didalam
dirimu(sifat)...
bukan diluar dirimu(sosok)...
rasul didalam dirimu itu
mempunyai beberapa sifat...
apakah beberapa sifat itu sudah
kamu temukan didalam dirimu...
S:belum.jawabku
M:beberapa sifat itu adalah...
yang pertama: "KHULUQIN
ADHIM",sudahkah ada pada dirimu.
jawabku:belum.
yang kedua "USWATUN
HASANAH",sudahkah ada pada dirimu.
jawabku:belum.
Yang ketiga
"SHIDIQ",sudahkah ada pada dirimu.
jawabku:belum.
Yang keempat
"AMANAH",sudahkah ada pada dirimu....dst.
bila telah nyata jelas beberapa
sifat rasul pada dirimu.....berarti kamu sudah bertemu dengan rasul yang
sebenarnya.
dan dikatakan lagi
M:bukankah dalam suatu hadist
Rasulullah pernah bersabda demikian...belum sempurna iman kalian hingga diriku
(Rasulullah) lebih dicintai olehnya dari ayah ibunya dan manusia seluruhnya...
sekarang kalimatnya dipersempit
lagi menjadi demikian...belum sempurna iman kalian hingga diriku lebih dicintai
olehnya...
maksudnya adalah jika dirimu
benar-benar mencintai Rasulullah maka seharusnya hanya sifat-sifatnya
Rasulullah yang harus ada pada dirimu bukan malah sifat-sifatnya dirimu...
jika yang ada pada dirimu adalah
sifat-sifat dirimu...itu namanya kamu masih mencintai dirimu sendiri bukan
mencintai Rasulullah...
jadi bertemu rasul yang benar
adalah telah nyata jelas sifat Rasulullah pada dirimu...itulah yang dinamakan
bertemu rasul...
S:ya,guru...(jawabku dengan
terbengong-bengong yang disertai perasaan menyesal yang mendalam).
uraian selanjutnya adalah....
telah kita ketahui bersama
bahwasanya para malaikat senantiasa bersholawat kepada nabi begitu juga makhluk
yang selain malaikat.
tidak luput dan turut pula kita
pun diperintahkan hal yang sama agar supaya bersholawat kepada nabi.
sholawat kepada nabi ada banyak
macam ragam jenis dalam hal bacaannya, yang kesemua itu adalah bagian upaya
sebagai bentuk kecintaan kepada nabi.
dalam hal ini saya tidak akan
membahas mengenai keragaman jenis sholawat yang telah ada itu, akan tetapi saya
akan membahas mengenai jawaban balasan ucapan Rasulullah SAW ketika menerima
sholawat dan salam dari malaikat dan umatnya.
bagaimana dan seperti apa sih
ucapan jawaban balasan Rasulullah SAW ketika menerima sholawat dan salam dari
malaikat dan umatnya itu???
tidak kah kita menginginkan
mencari tahu terhadap hal itu???
adalah sungguh suatu kenikmatan
tersendiri bila kita telah mengetahui jawaban balasan ucapan Rasulullah SAW
ketika kita bersholawat kepadanya.
bila kita telah mengetahuinya
maka pakai saja ucapan jawaban tsb guna menjawab sholawatnya para malaikat
kepada nabi.
bila hal ini kita lakukan maka
para malaikat akan kaget dan terpesona dengan kita.
telah banyak orang yang
bersholawat kepada nabi dan sangat sedikit sekali orang yang membantu nabi
dalam hal menjawab sholawat salamnya para malaikat dan umatnya.
maukah kita menjadi DUTA PENJAWAB
sholawat salamnya para malaikat dan umatnya tsb.
bersediakah kita,....
bersediakah kita,....
bersediakah kita,....
bersediakah kita menjadi duta penjawabnya beliau.
bersediakah kita,....
bersediakah kita,....
bersediakah kita menjadi duta penjawabnya beliau.
jika kita memang bersedia maka
perbanyaklah sholawat dan salam kepadanya sampai kita mengetahui ucapan jawaban
beliau terhadap sholawat dan salam yang kita panjatkan kepadanya.
bila kita telah mengetahuinya maka
segeralah menjadi duta penjawabnya beliau, walau tanpa disuruh dan dilantik.
lakukan dan jawablah sholawatnya
para malaikat.
kira² apa yang bakal akan terjadi
ya, bila kita menjawab sholawatnya malaikat mikail, malaikat si anu, malaikat
si ini, malaikat si itu atau para malaikat yang lainnya.
sepertinya bila kita melakukan
hal tsb, kayaknya sesuatu deh.....ya gitu deh.
sudahkah kita mengetahui jawaban
balasan ucapan dari Rasulullah SAW ketika menerima sholawat dan salam dari
malaikat dan umatnya???
ucapan jawaban dari Rasulullah
SAW ini sangat bagus bila dipakai buat bersholawat dalam kita bersholawat.
sedikit
bocoran dari saya ya...KURSI DUTA PENJAWAB MASIH BANYAK YANG KOSONG loch.....
warning...???
semua keilmuan yg ada diblog ini sudah diihlaskan pengizajah,tampa mahar/biaya
apapun lagi,baik penyatuan,sabatin atau istilah apapun juga,harap berhati-hati
terhadap penipun.
SARAN SAYA sebagai ADMIN , BAGI YG INGIN BERTANYA
LANGSUNG KEPENGIZAJAH UNTUK MEMBERIKAN MAHAR PULSA IHLAS,SEBAGAI ganti biaya balas sms
Sebagai
ucapan terimakasih anda atas adanya blog ini silahkan transfer Donasi uang ke BANK BRI :
4554-01-005033-53-2 An.
SAHRUDIN,
Nb.isi
artikel ini saya ambil dari grup
FACEBOOK blog Ilmu
kekayaan sejati, isi artikel sepenuhnya tanggung jawab pemosting, diluar tanggung jawab saya selaku
admin dan pengelola blog,segala apapun akibat dari dibacanya blog ini menjadi tanggung
jawab peribadi pembaca masing-masin