ARTIKEL INI KHUSUS DEWASA DILARANG KERAS MEMBUKA DAN MEMBACANYA
ANAK DIBAWAH UMUR
KAMI ADMIN BLOG IKS MENERIMA ARTIKEL KEILMUAN APAPUN, SILAHKAN
KIRIM KEemail ke mrsyahrudin8@gmail.com atau ke facebook saya
(silahkan klik disini) Rudi Banjarmasin akan terhubung dgn fb
saya
ATAU SMS KE +62852 4965 9667
syaratnya bukan copy/jiplak dari blog/grup manapun dan keilmuan yg dikirim telah teruji kemanjurannya,bukan
ilmu asal-asalan
”.harap untuk tidak mengirim mahar
dalam bentuk uang dan apabila masih mengirim juga itu diluar tanggung jawab
saya baik secara hukum Negara dan agama”
Oleh fb Muzij .
silahkan gabung dengan grup ilmu kekayaan
sejati di Facebook klik disini.
https://www.facebook.com/groups/mrsyahrudin8/
Habib Aris Al-Habsy
Rasulullah SAW mengajarkan 10 jurus kebal:
Sejak zaman dahulu dalam dunia persilatan telah kita dengar berbagai macam nama ilmu kesaktian. Kalau dulu anda pernah mengikuti sandiwara Saur sepuh tentu anda akan kenal pada Ajian serat jiwa dan Lampah umpuh ilmu pamungkas raja Madangkara Brama kumbara.Di zaman rudal dan senjata mutakhir sekarang ini pun masih banyak orang yang mengejar ilmu kesaktian semacam ini, dengan berbagai macam tujuan dan alasan. Untuk menjaga diri, agar tekenal sebagai jawara, atau mungkin seorang ustadz atau dai’ mempelajarinya agar da’wahnya lancar karena dapat mengalahkan atau paling tidak melindungi diri dari kejahatan orang yang tidak senang pada kebaikan.
Sejak zaman dahulu dalam dunia persilatan telah kita dengar berbagai macam nama ilmu kesaktian. Kalau dulu anda pernah mengikuti sandiwara Saur sepuh tentu anda akan kenal pada Ajian serat jiwa dan Lampah umpuh ilmu pamungkas raja Madangkara Brama kumbara.Di zaman rudal dan senjata mutakhir sekarang ini pun masih banyak orang yang mengejar ilmu kesaktian semacam ini, dengan berbagai macam tujuan dan alasan. Untuk menjaga diri, agar tekenal sebagai jawara, atau mungkin seorang ustadz atau dai’ mempelajarinya agar da’wahnya lancar karena dapat mengalahkan atau paling tidak melindungi diri dari kejahatan orang yang tidak senang pada kebaikan.
**Yang saya maksud dengan ilmu kebal
disini bukan kita tidak mempan disabet pedang, atau tidak bisa ditembus oleh
peluru. Ilmu kebal tingkat tinggi yang diajarkan Rasulullah SAW adalah
kekebalan hati. Orang yang menguasai ilmu ini tidak akan mudah sakit hati,
tidak gampang tersulut kemarahannya, tidak gampang termakan hasutan orang, jauh
dari dengki dan hasud sehingga hidupnya terasa benar-benar tentram.
Rasulullah sangat pemaaf, tidak mudah
merasa sakit hati walaupun diperlakukan dengan perbuatan yang sangat
menyakitkan sekalipun. Beliau dicaci dihina disakiti tetapi dengan mudahnya
beliau melupakan itu semua.
Diriwayatkan bahwa Rasulullah setiap
kali pulang dari masjid Beliau diludahi oleh seorang kafir, suatu hari
Raulullah SAW tidak mendapati orang tersebut, ketika Rasulullah mengetahui
orang itu ternyata sakit beliau bergegas untuk menjenguknya, dan sebab itulah
orang tersebut masuk islam. Dalam perjalanan da’wah ke Taif pun tidak kalah
pedihnya cobaan yang Rasulullah SAW hadapi, Rasulullah SAW ditolak oleh
pemimpin Tsaqiif bahkan beliau dilempari batu oleh budak-budak dan orang-orang
bodoh dari mereka sehingga kedua kakinya berlumuran darah.
Ketika malaikat Jibril menawarkan untuk
membinasakan mereka Rasulullah SAW menolak bahkan Rasulullah SAW mendoakan
mereka agar mendapat pengampunan Allah.
Bukankah kita sering kali merasa sakit
hati, tersinggung dan kecewa hanya karena hal sepele?
Keadaan seperti ini membuat kita mudah
marah, menyimpan kebencian dan dendam pada orang yang ada disekitar kita.
Padahal perasaan seperti itu kalau dibiarkan akan mengganggu kesehatan jasmani
juga, seperti penyakit darah tinggi, jantung dan lain-lain. kalau begitu
kiranya anda sangat perlu untuk mendalami jurus-jurus sakti ini.
* Jurus pertama : Menahan Marah.
Jurus ini mengingatkan kita untuk dapat
menahan amarah. Allah berfirman:
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ
عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ [آل عمران/134]
Artinya : Dan orang-orang yang menahan
amarahnya dan memaafkan( kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang
yang berbuat kebajikan. (Ali Imran: 134)
* Jurus kedua : Ahlaq paling utama
Jurus ini mengingatkan kita untuk dapat
meraih ahlaq paling utama. Rasulullah SAW bersabda :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : يا
عقبة ألا أخبرك بأفضل أخلاق أهل الدنيا وأهل الآخرة تصل من قطعك وتعطى من حرمك
وتعفو عمن ظلمك . جامع الأحاديث – (ج 37 / ص 309)
Rasulullah SAW bersabda : Wahai Uqbah
tidakkah aku memberitahumu akan ahlaq paling utama bagi penghuni dunia dan
aqhirat ? Engkau menyambung hubungan terhadap orang yang memutus hubungan
denganmu, engkau memberi orang yang tidak mau memberimu, dan engkau memaafkan
orang yang mendzalimimu. (jami’ul hadis juz 37, hal : 309)
* Jurus ketiga : Memaafkan
Jurus ini mengingatkan kita untuk mudah
memafkan.
فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ
[الحجر/85]
Artinya : Maka maafkanlah dengan cara
yang baik. (QS: Al-Hijr: 85)
* Jurus keempat : Ampunan Allah
Jurus ini mengingatkan kita agar
mendapat ampunan Allah.
وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا
تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ [النور/22]
Artinya : dan hendaklah mereka memafkan
dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah megampunimu? Dan Allah
Maha pengampun lagi maha Penyayang. (QS: An-Nur: 22)
* Jurus kelima: Sabar
Jurus ini mengingatkan kita agar
bersifat sabar. Allah berfirman :
وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَلِكَ
لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ [الشورى/43]
Artinya: Barang siapa yang bersabar dan
memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia. (QS: As-Syuraa:
43)
* Jurus keenam : Wasiat Nabi
Jurus ini mengingatkan kita pada sebuah
wasiat Baginda nabi SAW.
Rasulullah SAW bersabda :
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رجلا قال
للنبي صلى الله عليه وسلم : أوصني قال : لا تغضب ، فردد مرارا فقال لا تغضب . رواه
البخاري
Artinya : Dari Abu Hurairah ra. Bahwa
ada seorang berkata kepada Nabi SAW : “Berilah aku wasiat” Nabi berkata :
“Janganlah egkau marah”. Orang itu mengulangi berkali-kali permintaannya, nabi
pun berkata : “janganlah engkau marah”. (HR. Imam Buhori).
* Jurus ketujuh : Lemah lembut
Jurus ini mengingatkan kita akan
kehebatan sikap lemah lembut. Rasulullah SAW bersabda :
عن عائشة رضي الله عنها قالت : قال رسول
الله صلى الله عليه وسلم : إن الرفق لا يكون في شيء إلا زانه ولا ينزع من شيء إلا
شانه . رواه مسلم .
Artinya : dari Sayyidah A’isyah ra. Ia
berkata: rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya lemah lembut tidaklah berada
pada suatu apapun kecuali akan menhiasinya, dan tidaklah dicabut sifat lemah
lembut itu dari sesuatu kecuali akan menjadikannya buruk. (HR. Imam Muslim).
* Jurus kedelapan : Kekuatan inti
Jurus ini mengingatkan kita bahwa
kekuatan yang sesungguhnya adalah menahan amarah. Rasulullah SAW bersabda :
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال ، أن رسول
الله صلى الله عليه وسلم قال : ليس الشديد بالصرعة ، إنما الشديد الذي يملك نفسه
عند الغضب . متفق عليه .
Artinya : dari Abu Hurairah ra. Bahwa
Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah kekuatan itu dengan menang dalam bergulat,
akan tetapi orang yang kuat adalah orang yang dapat menahan amarahnya ketika ia
marah. (HR. Imam Bukhari Muslim).
* Jurus kesembilan : Ihtimalul adza
Jurus ini mengingatkan kita bahwa
ihtimalul adza (bersabar atas keburukan orang) adalah pembuka pertolongan
Allah. Rasulullah SAW bersabda :
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : أن رجلا
قال يا رسول الله ، إن لي قرابة أصلهم ويقطعونني ، وأحسن إليهم ويسيئون إلي ،
وأحلمعنهم ويجهلون علي ، فقال : لئن كنت كما قلت كأنما تسفهم المل ، ولا يزال معك
من الله ظهير عليهم ما دمت على ذلك . رواه مسلم .
Dari Abu Hurairah ra. Bahwa seorang
berkata kepada rasulullah SAW: “Sesungguhnya aku mempunyai kerabat, aku selalu
menyambung hubungan baik dengan mereka tetapi mereka selalu memutuskannya, aku
berbuat baik akan tetapi mereka membalasnya dengan keburukan, aku berlaku bijak
akan tetapi mereka berlaku bodoh. Rasulullah SAW kemudian bersabda: Bila
keadaannya seperti yang engkau katakan, mereka itu seperti meminum abu yang
panas, dan senantiasa Allah akan memberikan pertolongan kepadamu selama kamu
dalam keadaan demikian itu. ( HR Imam Muslim)
* Jurus kesepuluh : Do’a pamungkas
Mendoakan orang yang mendholimi dan
menyakiti kita dengan doa yang baik adalah suatu yang luar bisa, seperti yang
dilakukan rasulullah SAW terhadap penduduk Taif. Orang tidak akan dapat
mendoakan orang yang menyakitinya dengan doa’ yang baik kecuali orang yang berhati
mulia, dan itulah salah satu ciri-ciri penghuni surga.
Inilah kesepuluh jurus tersebut,
jikalau anda tidak setuju dengan penamaannya dengan judul di atas, silahkan
anda memberinya nama dengan nama apa saja yang anda sukai tapi saya yakin anda
pun sependapat dengan saya inilah ahlaq yang diajarkan rasulullah SAW untuk
melatih kekuatan hati.
Hafalkanlah kesepuluh jurus ini dengan
baik pahami dan hayati maknanya dalam-dalam. Cobalah disaat anda merasa
disakiti orang, hadirkan jurus-jurus ini satu demi satu, ajak hati anda untuk
memahami menghayati dan membayangkan keagungan Ahlaq Rasulullah SAW, katakan
pada hati anda bahwa Rasulullah SAW adalah suri tauladan bagi orang yang
menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat yang dijanjikan Allah. Semoga dengan
demikian kita tidak akan mudah merasa sakit hati.
Silahkan Add Fb Saya Heehe Gaul Dkit
Aris Putra Khms
Maaf fb Diatas Sngat Jrang Sya Gunakn Krna Sya Sring Skali Diancm
Aris Putra Khms
Maaf fb Diatas Sngat Jrang Sya Gunakn Krna Sya Sring Skali Diancm
Nmor sya:082254017817
warning...???
semua keilmuan yg ada diblog ini sudah diihlaskan pengizajah,tampa mahar/biaya
apapun lagi,baik penyatuan,sabatin atau istilah apapun juga,harap berhati-hati
terhadap penipun.
SARAN SAYA sebagai ADMIN , BAGI YG INGIN BERTANYA LANGSUNG KEPENGIZAJAH UNTUK
MEMBERIKAN MAHAR PULSA IHLAS,SEBAGAI ganti biaya balas sms dan PENAJAM SEBUAH
KEILMUAN, AGAR ILMU YANG KALIAN AMBIL TAJAM DAN BERMAMFAAT.
bagi kawan kawan yg ingin berimfaq
dan shadakah atu menyumbang kepada bolog saya ini silahkan transfer ke BANK
BRI UNIT BATI-BATI : 4554-01-005033-53-2 atas nama
SAHRUDIN,KABUPATEN TANAH LAUT,KAL-SEL.
Nb.isi artikel diluar tanggung
jawab saya selaku admin dan pengelola blog