Alangkah bahagianya orang yang mengetahui Allah dan Muhammad bersama-sama dalam satu ayat. Tidak bisa diubah, tidak bisa dipisah, tidak bisa dipecah. Kalau diubah, maka akan berubah maknanya.
Jika makna berubah, maka akan berubah hakikatnya. Dan jika hakikat berubah, maka akan murtadlah agamanya.Tidak bisa dipisah, jika dipisah, maka akan berpisah raga dengan nyawa.
Rajanya segala ayat. Rajanya segala mujizat. Allah dan Muhammad bersama-sama dalam satu ayat.
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirrabbilalamin
Berjumpa kembali hari ini kawan-kawan. Sebenarnya seorang anak dengan ibu kandungnya pun tidak bisa bersama-sama selamanya. Kadang terpisah untuk bekerja, kadang terpisah pula untuk berumah tangga.
Amatlah sangat sulit bagi seorang anak walaupun dengan ibu kandungnya untuk tetap bersama-sama. Selain daripada surat Al-Fat ayat 29. Allah dan Muhammad bersama-sama dalam satu ayat selama-lamanya.
Sebenarnya jika kita kaji lebih mendalam, maka 6.666 kurang lebih ayat-ayat yang terdapat dalam kitab suci Al-Quran, semuanya itu adalah pancaran dari penjelasan tentang Allah dan Muhammad. Dan tidak banyak serta teramat sulit untuk mencari satu ayat saja di dalam Al-Quran yang Allah dan Muhammadnya bersama-sama dalam satu ayat. Kadang-kadang di ayat pertama ada lapas Allah dan lapas Muhammadnya berada pada ayat ketiga, keempat, ataupun kesepuluh.
Sedangkan dalam surat Al-Fat ayat 29, lapas Allah dan lapas Muhammad betul-betul bersama-sama dalam satu ayat. Sesungguhnya setiap seorang penzikir itu, apapun yang dizikirkannya, apapun yang diamalkannya, muaranya tetap kepada lapas Allah dan lapas Muhammad.Jadi daripada berzikir berpusing-pusing kemana-mana, mengharap keridoan Allah mencari sepaan Muhammad yang terpencar-pencar dalam banyak ayat, selain daripada surat Al-Fat ayat 29 ini, maka akan lebih baik jika kita menjadikan surat tersebut sebagai amalan sehari-hari.
Ada keyakinan yang mendalam, jika seseorang mewiritkan surat Al-Fat ayat 29 ini sebanyak 177 kali, sebanyak 5 kali di rumahnya sendiri, maka rumah tangganya tidak akan bisa diubah, tidak akan bisa dipisah, tidak akan bisa dipecah. Berakat daripada mu'jizat Allah dan Muhammad bersama-sama dalam satu ayat. Ada juga keyakinan lain, jika raja segala kitab, raja segala ayat ini ditulis, awal ayatnya saja pada dompet, maka dompet dan isinya tidak akan bisa berpisah, tidak akan bisa diubah, tidak akan bisa dipecah.
Alias selalu bersama-sama selamanya. Ada dulu seorang pemuda di kampung saya, sampai bercerai 4 kali, 4 kali pula dia menikah dengan istri yang sama yang dia ceraikan itu, karena membiasakan diri setelah bercerai itu, mengirimkan surat Al-Fat ayat 29 kepada istri yang telah dia ceraikan itu. Di lain waktu saya juga pernah melihat, seorang pelanggan yang terus datang ke toko langgannya itu, padahal tokonya sudah dirobohkan.
Banyak orang yang telah memberitahukan kepada dia, bahwa pemilik toko itu telah pindah ke sebuah alamat, bahkan saya sendiri pun telah menawarkan kepadanya, untuk mengantarkannya ke alamat baru toko langgannya itu. Tetapi tetap saja, hari itu saya antarkan dia ke toko yang baru itu, besoknya dia kembali datang ke bekas toko langgannya itu yang telah dirobohkan. Semua itu besar kemungkinan dari mukjizat Allah dan Muhammad bersama-sama dalam satu ayat, yaitu pada surat Al-Fat ayat 29 tadi.
Setelah saya tanyakan secara mendalam kepada pemuda yang bercerai 4 kali, dan istrinya itu balik kembali menikah sebanyak 4 kali, dia mengatakan bahwa memiliki kebiasaan, sering mengirimkan surat Al-Fat ayat 29 itu kepada istri yang telah dia ceraikan. Apakah menggunakan bahasa Arab? Saya bilang begitu. Dan dia menjawab, tidak.
Dia hanya menggunakan bahasa Indonesia. Aku kirimkan surat Al-Fat ayat 29 kepada Ruh, disebutkan nama istri yang telah dia ceraikan itu. Lalu dia baca surat Al-Fat ayat 29 itu sebanyak 229 kali, setiap selesai sholat Fardus Subuh.
Sedangkan kepada pemilik toko, yang walaupun telah dirobohkan tokonya, karena digusur oleh pemerintah, tetapi pelanggannya tetap datang ke sana. Ketika saya tanya bagaimana cara mengamalkan rajanya segala kitab, rajanya segala ayat ini, dia mengatakan ketika memasak makanan untuk pelanggannya itu, maka dia juga mengirimkan kebersamaan Allah dan Muhammad dalam surat Al-Fat ayat 29 itu dengan cara, aku kirimkan kebersamaan surat Al-Fat ayat 29 kepada seluruh pelanggan makananku, katanya. Lalu dibacanya surat Al-Fat ayat 29 itu sebanyak 15 kali.
Itu dilakukan sambil memasak makanan atau sambil membuatkan minuman. Menurut beberapa guru saya yang sudah mahfum dan lama mengamalkan ayat rajanya segala kitab, rajanya segala ayat, surat Al-Fat ayat 29 ini, semua dampak-dampak yang pernah kamu lihat itu adalah marcusuar atau pantulan dari fakta dan nyata wujudnya surat Al-Fat ayat 29 tadi, di mana Allah dan Muhammad bersama-sama selamanya dalam satu ayat tidak bisa diubah, tidak bisa dipisah, tidak bisa dipecah. Tentu saja, bagi orang-orang yang hakul yakin menjadikan kebersamaan Allah dan Muhammad dalam satu ayat itu sebagai bentuk bahwa segala ayat-ayat Allah itu pasti memiliki mujizat.
Jadi bagi anda yang mungkin rumah tangganya berpisah, bagi yang bisnis serta perdagangannya pecah kongsi, atau bagi yang sudah bertunangan tetapi saat ini tengah terpisah jauh dengan pasangannya, maka cobalah untuk membiasakan diri menjadikan surat Al-Fat ayat 29 ini sebagai zikir setelah sholat Fardu subuh sebanyak 44 kali. Bismillah, selama Allah dan Muhammad bersama-sama dalam satu ayat yang anda baca pada surat Al-Fat ayat 29 itu, maka selama itu pula insya Allah rumah tangga anda tidak akan bisa diubah oleh siapapun, tidak bisa dipisahkan oleh harta benda, tidak akan bisa dipecah oleh tetangga ataupun sanak keluarga. Wallahu alam bisawab, mudah-mudahan bermanfaat.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.