ASMA AHLUL BADAR DAHSYAT!

Mujiz : Mahabbah Parfum

Manfaat membaca nama-nama ahlul badar sebelum berdoa, insya Allah mustajab, terkabul apapun yang dihajatkan kepada Allah SWT dengan berkah ahlul badar yang jika tanpa mereka berjihad saat itu, bisa jadi Islam tidak tersebar ke kita s.d. saat ini.

Pengalaman pribadi, pertama kali membaca asma semua ahlul badar, pundak langsung terasa berat, di depan seakan hadir sosok berpakaian putih layaknya pejuang badar.

Ternyata, bertawasul dengan Ahlu Badar merupakan tradisi turun-temurun yang sedari dulu sudah dilaksanakan oleh para ulama. “Banyak sekali ulama yang diberi pangkat kewalian sebab keberkahan nama-nama Ahlu Badar. Begitu juga dengan orang yang sakit, banyak sekali dari mereka yang disembuhkan karena bertawasul dengan Ahlu Badar,” jelas Syekh Abdullah as-Syabrowi (W.1091/1092 - 1171 H), Grand Imam al-Azhar ke-7 dalam "Syarh as-Shodr bi Akhbari Ghazwati Badr".

Kemudian, Sayidina Ja'far bin Abdullah r.a. pernah diberi wasiat oleh ayahnya,

" أوصاني والدي بحب أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم، والتوسل بأهل بدر المهمات، و قال لي : يا بني إن الدعاء عند ذكرهم يستجاب، و إن الرحمة و البركة و الغفران و الرضا و الرضوان تحيط العبد إذا ذكرهم..."

"Ayahku berwasiat kepadaku untuk mencintai para Sahabat Rasulullah saw dan bertawasul kepada Allah swt dengan Ahlu Badar dalam semua kepentinganku. Ayahku berpesan, ‘Wahai Anakku Sayang, sungguh doa sambil menyebut mereka (Ahlu Badar) itu mustajab. Sesungguhnya rahmat, keberkahan, ampunan, dan rida Allah terus-menerus mengelilingi seorang hamba jika dia menyebut mereka.'"

Sebagian ulama makrifat berkata,

" ما جعلت يدي على رأس مريض و تلوت أسمائهم بنية خالصة، إلا شفاه الله تعالى ، و إن يكن قد حضر أجله خفف الله تعالى عنه. و قال بعضهم : جربت أسمائهم في الأمور المهمة تلاوة و كتابة ، فما رأيت أسرع منها إجابة ".

"Tidaklah aku meletakkan tanganku pada orang yang sakit dan aku membaca nama mereka (Ahlu Badar) dengan niat yang tulus, kecuali Allah swt. menyembuhkan orang yang sakit itu. Jika ajalnya sudah datang, maka Allah akan meringankan sakaratul mautnya. Sebagian dari mereka berkata, ‘Aku pernah bereksperimen; bertawasul dengan Ahlu Badar untuk perkara-perkara penting, baik dengan cara membaca atau menulis nama mereka. Aku tidak melihat doa yang lebih cepat terkabulnya daripada doa dengan bertawasul dengan mereka.’”

Namun, perlu diketahui, untuk bertawassul dengan Ahlu Badr, Syekh Abdullah As-Syabrowi menganjurkan agar sebaiknya kita bertaraddhi
(mengucapkan رضي الله تعالى عنه ) ketika menyebut para Sahabat, khususnya Ahlu Badar karena dengan itu doa lebih cepat dikabulkan.

Berikut 313 Nama Ahli Perang Badar :

1. Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم

2. Abu Bakar as-Siddiq رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

3. Umar bin al-Khattab رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

4. Uthman bin Affan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

5. Ali bin Abu Talib رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

6. Talhah bin 'Ubaidillah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

7. Bilal bin Rabah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

8. Hamzah bin Abdul Muttalib رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

9. Abdullah bin Jahsyi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

10. Al-Zubair bin al-Awwam رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

11. Mus'ab bin Umair bin Hashim رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

12. Abdur Rahman bin ‘Auf رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

13. Abdullah bin Mas'ud رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

14. Sa'ad bin Abi Waggas رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

15. Abu Kabshah al-Farisi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

16. Anasah al-Habsyi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

17. Zaid bin Harithah al-Kalbi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

18. Marthad bin Abi Marthad al-Ghanawi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

19. Abu Marthad al-Ghanawi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

20. Al-Husain bin al-Harith bin Abdul Muttalib رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

21. Ubaidah bin al-Harith bin Abdul Muttalib رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

22. Al-Tufail bin al-Harith bin Abdul Muttalib رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

23. Mistah bin Usasah bin 'Ubbad bin Abdul Muttalib رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

24. Abu Huzaifah bin “Utbah bin Rabi'ah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

25. Subaih ( Budak dari Abi 'Asi bin Umayyah) رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

26. Salim (Budak dari Abu Huzaifah) رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

27. Sinan bin Muhsin رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

28. 'Ukasyah bin Muhsin رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

29. Sinan bin Abi Sinan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

30. Abu Sinan bin Muhsin رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

31. Syuja bin Wahab رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

32. Utbah bin Wahab رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

33. Yazid bin Rugais رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

34. Muhriz bin Nadhlah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

35. Rabi'ah bin Aksam رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

36. Thagfu bin Amir رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

37. Malik bin Amir رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

38. Mudlij bin Amir رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

39. Abu Makhsyi Suwaid bin Makhsyi al-Ta'i رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

40. 'Utbah bin Ghazwan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

41. Khabbab (Budak dari “Utbah bin Ghazwan) رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

42. Hathib bin Abi Balta'ah al-Lakhmi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

43. Sa'ad al-Kalbi (Budak dari Hathib) رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

44. Suwaibit bin Sa'ad bin Harmalah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

45. Umair bin Abi Waqqas رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

46. Al-Migdad bin 'Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

47. Mas'ud bin Rabi'ah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

48. Zus Syimalain Amru bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

49. Khabbab bin al-Arat al-Tamimi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

50. Amir bin Fuhairah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

51. Suhaib bin Sinan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

52. Abu Salamah bin Abdul Asad رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

53. Syammas bin Uthman رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

54. Al-Argam bin Abi al-Argam رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

55. Ammar bin Yasir رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

56. Mu'attib bin 'Auf al-Khuza'i رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

57. Zaid bin al-Khattab رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

58. Amru bin Suragah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

59. Abdullah bin Suragah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

60. Sa'id bin Zaid bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

61. Mihja bin Akk (Budak dari Umar al-Khattab) رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

62. Wagid bin Abdullah al-Tamimi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

63. Khauli bin Abi Khauli a-ljli رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

64. Malik bin Abi Khauli al-ljli رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

65. Amir bin Rabi'ah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

66. Amir bin al-Bukair رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

67. Agil bin al-Bukair رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

68. Khalid bin al-Bukair رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

69. Iyas bin al-Bukair رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

70. Uthman bin Maz'un رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

71. Qudamah bin Maz'un رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

72. Abdullah bin Maz'un رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

73. Al-Saib bin Uthman bin Maz'un رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

74. Ma'mar bin al-Harith رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

75. Khunais bin Huzafah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

76. Abu Sabrah bin Abi Ruhm رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

77. Abdullah bin Makhramah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

78. Abdullah bin Suhail bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

79. Wahab bin Sa'ad bin Abi Sarah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

80. Hatib bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

81. Umair bin Auf رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

82. Sa'ad bin Khaulah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

83. Abu Ubaidah Amir al-Jarah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

84. Amru bin al-Harith رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

85. Suhail bin Wahab bin Rabi'ah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

86. Safwan bin Wahab رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

87. Amru bin Abi Sarah bin Rabi'ah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

88. Sa'ad bin Muaz رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

89. Amru bin Muaz رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

90. Al-Harith bin Aus رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

91. Al-Harith bin Anas رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

92. Sa'ad bin Zaid bin Malik رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

93. Salamah bin Salamah bin Wagsyi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

94. 'Ubbad bin Wagsyi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

95. Salamah bin Thabit bin Wagsyi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

96. Rafi bin Yazid bin Kurz رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

97. Al-Harith bin Khazamah bin “Adi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

98. Muhammad bin Maslamah al-Khazraj رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

99. Salamah bin Aslam bin Harisy رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

100. Abul Haitham bin al-Tayyihan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

101. 'Ubaid bin Tayyihan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

102. Abdullah bin Sahl رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

103. Gatadah bin Nu'man bin Zaid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

104. Ubaid bin Aus رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

105. Nasr bin al-Harith bin "Abd رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

106. Mu'attib bin “Ubaid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

107. Abdullah bin Tarig al-Ba'lawi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

108. Mas'ud bin Sa'ad رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

109. Abu Absi Jabr bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

110. Abu Burdah Hani' bin Niyyar al-Ba'lawi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

111. Asim bin Thabit bin Abi al-Aglah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

112. Mu'attib bin Gusyair bin Mulail رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

113. Abu Mulail bin al-Az'ar bin Zaid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

114. Umair bin Mab'ad bin al-Az'ar رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

115. Sahl bin Hunaif bin Wahib رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

116. Abu Lubabah Basyir bin Abdul Munzir رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

117. Mubasyir bin Abdul Munzir رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

118. Rifa'ah bin Abdul Munzir رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

119. Sa'ad bin "Ubaid bin al-Nu'man رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

120. 'Uwaim bin Sa'dah bin 'Aisy رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

121. Rafi bin Anjadah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

122. Ubaidah bin Abi 'Ubaid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

123. Tha'labah bin Hatib رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

124. Unais bin Gatadah bin Rabi'ah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

125. Ma'ni bin Adi al-Ba'lawi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

126. Thabit bin Akhram al-Ba'lawi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

127. Zaid bin Aslam bin Tha'labah al-Ba'lawi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

128. Rib'ie bin Rafi' al-Ba'lawi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

129. Asim bin Adi al-Ba'lawi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

130. Jubr bin ‘Atiq رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

131. Malik bin Numailah al-Muzani رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

132. Al-Nu'man bin 'Asr al-Ba'lawi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

133. Abdullah bin Jubair رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

134. Asim bin Gais bin Thabit رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

135. Abu Dhayyah bin Thabit bin al-Nu'man رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

136. Abu Hayyah bin Thabit bin al-Nu'man رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

137. Salim bin Amir bin Thabit رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

138. Al-Harith bin al-Nu'man bin Umayyah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

139. Khawwat bin Jubair bin al-Nu'man رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

140. Al-Munzir bin Muhammad bin 'Ugbah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

141. Abu 'Ugail bin Abdullah bin Tha'labah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

142. Sa'ad bin Khaithamah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

143. Munzir bin Oudamah bin Arfajah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

144. Tamim (Budak dari Sa'ad bin Khaithamah) رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

145. Al-Harith bin Arfajah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

146. Kharijah bin Zaid bin Abi Zuhair رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

147. Sa'ad bin al-Rabi' bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

148. Abdullah bin Rawahah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

149. Khallad bin Suwaid bin Tha'labah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

150. Basyir bin Sa'ad bin Tha'labah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

151. Sima' bin Sa'ad bin Tha'labah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

152. Subai bin Qais bin 'Isyah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

153. 'Ubbad bin Qais bin 'Isyah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

154. Abdullah bin Abbas رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

155. Yazid bin al-Harith bin Gais رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

156. Khubaib bin Isaf bin “Atabah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

157. Abdullah bin Zaid bin Tha'labah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

158. Huraith bin Zaid bin Tha'labah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

159. Sufyan bin Bisyr bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

160. Tamim bin Ya'ar bin Qais رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

161. Abdullah bin Umair رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

162. Zaid bin al-Marini bin Qais رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

163. Abdullah bin 'Urfutah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

164. Abdullah bin Rabi' bin Qais رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

165. Abdullah bin Abdullah bin Ubai رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

166. Aus bin Khauli bin Abdullah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

167. Zaid bin Wadi'ah bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

168. 'Ugbah bin Wahab bin Kaladah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

169. Rifa'ah bin Amru bin Amru bin Zaid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

170. Amir bin Salamah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

171. Abu Khamishah Ma'bad bin Ubbad رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

172. Amir bin al-Bukair رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

173. Naufal bin Abdullah bin Nadhlah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

174. 'Utban bin Malik bin Amru bin al-Ajlan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

175. Ubadah bin al-Somit رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

176. Aus bin al-Somit رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

177. Al-Nu'man bin Malik bin Tha'labah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

178. Thabit bin Huzal bin Amru bin Oarbus رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

179. Malik bin Dukhsyum bin Mirdhakhah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

180. Al-Rabi' bin Iyas bin Amru bin Ghanam رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

181. Waragah bin Iyas bin Ghanam رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

182. Amru bin Iyas رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

183. Al-Mujazzar bin Ziyad bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

184. 'Ubadah bin al-Khasykhasy رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

185. Nahhab bin Tha'labah bin Khazamah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

186. Abdullah bin Tha'labah bin Khazamah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

187. Utbah bin Rabi'ah bin Khalid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

188. Abu Dujanah Sima' bin Kharasyah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

189. Al-Munzir bin Amru bin Khunais رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

190. Abu Usaid bin Malik bin Rabi'ah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

191. Malik bin Mas'ud bin al-Badan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

192. Abu Rabbihi bin Haggi bin Aus رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

193. Ka'ab bin Humar al-Juhani رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

194. Dhamrah bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

195. Ziyad bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

196. Basbas bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

197. Abdullah bin Amir al-Ba'lawi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

198. Khirasy bin al-Shimmah bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

199. Al-Hubab bin al-Munzir bin al-Jamuh رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

200. Umair bin al-Humam bin al-Jamuh رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

201. Tamim (Budak dari Khirasy bin al-Shimmah) رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

202. Abdullah bin Amru bin Haram رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

203. Muaz bin Amru bin al-Jamuh رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

204. Mu'awwiz bin Amru bin al-Jamuh رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

205. Khallad bin Amru bin al-Jamuh رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

206. 'Ugbah bin Amir bin Nabi bin Zaid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

207. Hubaib bin Aswad رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

208. Thabit bin al-Jiz'i رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

209. Umair bin al-Harith bin Labdah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

210. Basyir bin al-Barra' bin Ma'mur رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

211. Al-Tufail bin al-Nu'man bin Khansa' رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

212. Sinan bin Saifi bin Sakhr bin Khansa' رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

213. Abdullah bin al-Jaddi bin Qais رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

214. Atabah bin Abdullah bin Sakhr رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

215. Jabbar bin Umaiyah bin Sakhr رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

216. Kharijah bin Humayyir al-Asyja'i رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

217. Abdullah bin Humayyir al-Asyja'i رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

218. Yazid bin al-Munzir bin Sahr رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

219. Ma'gil bin al-Munzir bin Sahr رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

220. Abdullah bin al-Nu'man bin Baldumah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

221. Al-Dhahlak bin Harithah bin zaid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

222. Sawad bin Razni bin Zaid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

223. Ma'bad bin Qais bin Sakhr bin Haram رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

224. Abdullah bin Qais bin Sakhr bin Haram رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

225. Abdullah bin Abdi Manaf رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

226. Jabir bin Abdullah bin Riab رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

227. Khulaidah bin Gais bin al-Nu'man رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

228. An-Nu'man bin Yasar رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

229. Abu al-Munzir Yazid bin Amir رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

230. Qutbah bin Amir bin Hadidah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

231. Sulaim bin Amru bin Hadidah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

232. Antarah (Budak dari Qutbah bin Amir) رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

233. Abbas bin Amir bin Adi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

234. Abul Yasar Ka'ab bin Amru bin Abbad رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

235. Sahl bin Qais bin Abi Ka'ab bin al-Qais رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

236. Amru bin Talgi bin Zaid bin Umaiyah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

237. Muaz bin Jabal bin Amru bin Aus رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

238. Qais bin Mihshan bin Khalid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

239. Abu Khalid al-Harith bin Qais bin Khalid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

240. Jubair bin Iyas bin Khalid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

241. Abu Ubadah Sa'ad bin Uthman رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

242. Ugbah bin Uthman bin Khaladah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

243. Ubadah bin Qais bin Amir bin Khalid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

244. As'ad bin Yazid bin al-Fakih رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

245. Al-Fakih bin Bisyr رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

246. Zakwan bin Abdu Qais bin Khaladah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

247. Muaz bin Ma'ish bin Qais bin Khaladah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

248. Aiz bin Ma'ish bin Qais bin Khaladah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

249. Mas'ud bin Qais bin Khaladah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

250. Rifa'ah bin Rafi' bin al-Ajalan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

251. Khallad bin Rafi' bin al-Ajalan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

252. Ubaid bin Yazid bin Amir bin al-Ajalan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

253. Ziyad bin Lubaid bin Tha'labah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

254. Khalid bin Gais bin al-Ajalan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

255. Rujailah bin Tha'labah bin Khalid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

256. Atiyyah bin Nuwairah bin Amir رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

257. Khalifah bin Adi bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

258. Rafi bin al-Mu'alla bin Luzan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

259. Abu Ayyub bin Khalid al-Ansari رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

260. Thabit bin Khalid bin al-Nu'man رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

261. 'Umarah bin Hazmi bin Zaid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

262. Suragah bin Ka'ab bin Abdul Uzza رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

263. Suhail bin Rafi' bin Abi Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

264. Adi bin Abi al-Zaghba' al-Juhani رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

265. Mas'ud bin Aus bin Zaid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

266. Abu Khuzaimah bin Aus bin Zaid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

267. Rafi' bin al-Harith bin Sawad bin Zaid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

268. Auf bin al-Harith bin Rifa'ah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

269. Mu'awwaz bin al-Harith bin Rifa'ah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

270. Muaz bin al-Harith bin Rifa'ah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

271. An-Nu'man bin Amru bin Rifa'ah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

272. Abdullah bin Gais bin Khalid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

273. Wadi'ah bin Amru al-Juhani رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

274. Ishmah al-Asyja'i رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

275. Thabit bin Amru bin Zaid bin Adi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

276. Sahl bin 'Atik bin al-Nu'man رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

277. Tha'labah bin Amru bin Mihshan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

278. Al-Harith bin al-Shimmah bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

279. Ubai bin Ka'ab bin Qais رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

280. Anas bin Muaz bin Anas bin Qais رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

281. Aus bin Thabit bin al-Munzir bin Haram رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

282. Abu Syeikh bin Ubai bin Thabit رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

283. Abu Tolhah bin Zaid bin Sahl رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

284. Abu Syeikh Ubai bin Thabit رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

285. Harithah bin Suragah bin al-Harith رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

286. Amru bin Tha'labah bin Wahb رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

287. Salit bin Qais bin Amru bin ‘Atiq رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

288. Abu Salit bin Usairah bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

289. Thabit bin Khansa' bin Amru bin Malik رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

290. Amir bin Umaiyyah bin Zaid رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

291. Muhriz bin Amir bin Malik رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

292. Sawad bin Ghaziyyah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

293. Abu Zaid Qais bin Sakan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

294. Abul A'war bin al-Harith bin Zalim رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

295. Sulaim bin Milhan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

296. Haram bin Milhan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

297. Qais bin Abi Sha'sha'ah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

298. Abdullah bin Ka'ab bin Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

299. 'Ishmah al-Asadi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

300. Abu Daud Umair bin Amir bin Malik رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

301. Suragah bin Amru bin 'Atiyyah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

302. Qais bin Mukhallad bin Tha'labah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

303. Al-Nu'man bin Abdi Amru bin Mas'ud رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

304. Al-Dhahhak bin Abdi Amru رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

305. Sulaim bin al-Harith bin Tha'labah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

306. Jabir bin Khalid bin Mas'ud رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

307. Sa'ad bin Suhail bin Abdul Asyhal رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

308. Ka'ab bin Zaid bin Qais رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

309. Bujir bin Abi Bujir al-Abbasi رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

310. 'Itban bin Malik bin Amru al-Ajalan رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

311. 'Ismah bin al-Hushain bin Wabarah رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

312. Hilal bin al-Mu'alla al-Khazraj رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

313. Awleh bin Syugrat (Pembantu Nabi Muhammad SAW) رَضِيَ ٱللَّٰهُ عَنْهُ

PELET MENGIRIMI DIA APA YG KAMU RASAKAN

Mujiz : Afrillah Illah

Gigit Ujung Lidahmu lalu bacakan :

Alfatiha 1x

Sebut namanya 3x

Iyyaaka Na'budu Wa Iyyaaka Nasta, iin

Khasiatnya : apa yg kamu rasakan akan di rasakan juga oleh nama yg kamu sebutkan di atas.

Boleh langsung di Coba

...

Aktifkan dengan mengirimi Alfatiha 1x kirim atas nama saya.

Lalu Ucapkan Qobiltu..

Ilmu Induk Uang

Mujiz : Kang Anom

Ritual berikut ini berguna untuk membuat induk uang yakni uang yang mampu mengundang uang-uang yang lain agar datang kepada anda sehingga rejeki kian melimpah.

Caranya:

1. Ambillah uang yang paling besar nominalnya (harus uang kertas). Lakukan sholat hajat 2 rakaat.

2. Usai sholat, Uang kertas tadi lipat dua. Ujung lipatan harus sama rata dengan ujung lipatan yang satunya,setelah itu terlipat jepitlah lipatan uang tersebut dengan kedua ujung telunjuk jari tangan kiri dan kanan kita lalu bacalah mantra induk uang ini :

bismillahhirrahmannirrahim

hai si lintang pukang melintang kan zatun

zatun beranak batun binti ilun

kawin ilun karana zatun

hai zatun…batun bin ilun

inang tuhanmu, inang nabi mu

inang ku pinang uang emas intan berlian

berkat aku memakai sumpah pitunang uang

gerak dari ALLAH gerik dari Muhammad

kussss…semangat zatun..batun..ilun

3. Baca mantra di atas sebanyak 33x setelah itu hembuskan ke uang yang di jepit tadi.

4. Setelah selesai uang tersebut gosokan ke OTAK DEPAN/KENING DEPAN. Posisi uang yang digosokan adalah tengah-tengah lipatan (bagian yang tajam) dengan posisi lurus berdiri seperti kita menggosok kan pisau. Sambil di gosok kan bacakan "zatun..batun..ilun" sampai anda mendengar suara ramai seperti di pasar suara nya sangat halus sekali namun telinga kita akan mendengar suara ramai seperti tengah berbicara.

Jika sudah terdengar maka lakukan kembali menggosok uang ke bagian tubuh yang lain yakni KEDUA TELAPAK TANGAN sambil membaca mantra "zatun..batun..ilun" secukupnya lalu lanjutkan cara yang sama dengan menggosokan ke KEDUA TELAPAK KAKI BAGIAN TENGAH.

Jadi ada 3 bagian tubuh yang harus di gosokan oleh uang yakni OTAK DEPAN/KENING DEPAN, KEDUA TELAPAK TANGAN, KEDUA TELAPAK KAKI BAGIAN TENGAH.

5. Selesai ritual, tumpukan uang yang telah dirituali tersebut dengan tumpukan uang lain dan ditunggu dalam 24 jam agar energinya menular. Lalu belanjakan uang yang lain tersebut (uang induk tetap anda pegang). Uang yang dibelanjakan tersebut nantinya akan memanggil uang-uang yang lain agar datang kepada anda.

6. Dawamkanlah dalam hati membaca "zatun..batun..ilun" setiap kita akan bekerja/bisnis atau bertemu prospek dll. Biasanya saat kita membaca mantra tersebut nantinya akan sering mendapat petunjuk ke arah mana kita harus mencari uang atau ada ide-ide bisnis yang tiba-tiba muncul.

Bagi yang mengamalkan ilmu ini wajib perbanyak sedekah dan membayar zakat.

MENGAKTIFKAN KHODAM SYEKH JABAR REZEKI

Mujiz : Master Ilmu Goib

Khodam Ini Khusus Untuk Kerezekian, Kesuksesan, Dan Keberuntungan. Cara Mengamalkan Nya Atau Mengaktifkannya: 

Cukup Kita Kirim Fatihah Ke Khodam Syekh Jabar Rezeki 1x Atau Lebih Setiap Hari, 

Setelah Sholat Atau Sebelum Tidur, Lalu Anda Baca Kunci Ilmu Nya Sebanyak-Banyaknya. 

Minimal 7x, Nanti Anda Akan Bisa Lihat Perubahan Rezeki Anda Dari Segala Penjuru.

Ila Hadroti Khodam Syekh Jabar Rezeki Al – Fatihah 21x

Non Muslim Bisa Langsung Membaca Mantra Nya Di Saat Santai / Sebelum Tidur / Sambil Meditasi:

Bismilahirohmanirohiim 1x

Kun Kata Allah Fayakun Kata Muhammad, Kupanggil Uang, Harta, Dipintu Sulaiman

( Wujud 3x ) Di depan Mataku Karomah Syekh Jabar Rejeki. Ya Allah Jadikan Dunia Di Tanganku,

Dan Tunduk Kepadaku, Dan Jadikan Aku Orang Beruntung Di Dunia Ini.

Ya Khodam Syekh Jabar Rejeki ( Hadir 3x ). Ya Allahu Ya Rozaqu , Ya Wahab

( Allhamdulillah Hirobbil Alamiin 3x )

Mantra di atas dibaca sebanyak 113x Cukup 3 Malam

DOA REJEKI JALUR LANGIT

Mujiz : Rudi

DOA YANG DIAJARKAN RASULULLAH KEPADA CUCUNYA SAIDINA HASAN LEWAT MIMPI

Setelah pindah ke Madinah saat itu, kehidupan sayyiduna Hasan cukup sulit dan hutang dia menumpuk karena dia sosok dermawan yang suka membantu.

Janji Muawiyah saat rekonsiliasi untuk mengirimi sayyiduna Hasan sebanyak 100.000 Dinar pertahun hanya dilakukan setahun saja.

Maka uang yang diharapkan datang dari Muawiyah tersebut tidak kunjung datang hingga berjalan bertahun-tahun sehingga hutang beliau menggunung.

Ketika beliau mau mengingatkan Muawiyah menulis surat, namun tidak jadi kerena ditegur Rasulullah. saat beliau tertidur, baginda Nabi Muhammad saw datang dalam mimpinya;

“Bagaimana keadaanmu wahai hasan?” “Baik wahai Kakek, hanya saja saya sedang kuatir sebab rezekiku yang lagi sulit/sempit.

Lalu Nabi berucap pada sang cucu, “Apakah kamu akan menulis surat untuk meminta kepada makhluk yang juga sama sepertimu? Lalu nabi melarangnya meminta / berharap kepada mahluk,

Baginda Nabi SAW mengajarkan do'a ini kepada saidina hasan,

Dan Subhanallah ,tidak sampai seminggu doa itu diwiridkan oleh Hasan ra., Allah gerakkan Muawiyah bin Abi Sufyan untuk mengirimkan uang sejumlah lebih dari 500.000 Dinar, tampa beliau minta,sehingga sayyiduna Hasan dapat membayar hutang-hutangnya dan bahkan masih bisa membagikannya kepada mereka yang membutuhkan di Madinah. Yg harusnya diberi 100 ribu dinar tiap tahun, dengan berkah doa itu malah jadi 5 kali lipat, tampa diminta.

doa saidina hasan ini sangat bagus diamalkan oleh mereka yg pembisnis, atau dagang biar selalu lancar usahanya, dan bisa menarik investor, juga bagus bagi para pemimpin pondok,majlis,dll, agar mudah mendapatkan dana dari orang kaya untuk Pembangunan masjid, majlis ilmu atau majlis taklim, sehingga bisa berjalan lancar,

dan juga bagus diamalkan kita orang biasa, insya Allah rejeki besar akan datang lebih dari yg kita harapkan, orang yang dalam kesusahan hidup sulit rejeki allah akan berikan rejeki Bagai air hujan, itulah karomah doa saidina hasan yg diajarkan langsung oleh kakeknya disaat beliau lagi susah /sulit mencari rejeki.

Cara mengamalkannya, dibaca bebas,

Awali dengan tawasul kepada kanjeng Nabi Muhammad, ke saidina Hasan, dan kesaya Sahrudin bin Ahmad sebagai guru yg mengajarkan doa ini, baca alfatihah cukup 1 kali,

baru lanjut baca doa itu sebanyaknya, lantunkan dan baca tiada henti sampai datang pertolongan Allah,

Bagi yg tidak ada kebutuhan mendesak, cukup dibaca 3-7 kali setiap habis shalat 5 waktu,

berikut doa saidina hasan:

اَللَّهُمَّ اقْذِفْ فِى قَلْبِى رَجَاءَكَ وَاقْطَعْ رَجَائِى عَمَّنْ سِوَاكَ، حَتَّىٰ لاَ أَرْجُوْ اَحَدًا غَيْرَكَ، اَللَّهُمَّ وَمَا ضَعُفَتْ عَنْهُ قُوَّتِى، وَقَصُرَ عَنْهُ عَمَلِى، وَلَمْ تَنْتَهِ إِلَيْهِ رَغْبَتِى وَلَمْ تَبْلُغْهُ مَسْأَلَتِى، وَلَمْ يَجْرِ عَلَىٰ لِسَانِى مِمَّا أَعْطَيْتَ اَحَدًا مِنَ اْلاَوَّلِيْنَ وَٱلْأَخِرِيْنَ مِنَ ٱلْيَقِيْنِ، فَخُصَّنِى بِهِۦ يَارَبَّ ٱلْعَالَمِيْنَ

Allohummaqdzif fii qolbii rojaa-aka waqtho’ rojaa-ii ‘amman siwaaka hattaa laa arjuu ahadan gairoka. Allohumma wa maa dho’ufat ‘anhu quwwatii wa qoshuro ‘anhu ‘amalii wa lam tantahi ilaihi roghbatii wa lam tablugh-hu mas-alatii wa lam yajri ‘alaa lisaanii mimma a’thoita ahadan minal awwaliina wal aakhiriina minal yaqiini fa khus-shonii bihii yaa robbal ‘aalamiin

“Ya Allah lemparkan pengharapan (kepada)Mu di hatiku dan putuskan (ketergantungan) harapanku dari orang selain-Mu. Hingga aku tidak akan berharap kepada siapapun selain-Mu. Ya Allah dan sekalipun kekuatanku lemah darinya, usahaku pendek/sedikit darinya, dan itu tidak bisa menyelesaikan keinginanku juga tidak bisa mengatasi masalahku. Dan keyakinan belum berjalan pada lisanku dari apa yang telah Engkau berikan kepada siapapun, baik dari orang-orang terdahulu maupun orang-orang yang terakhir, maka keyakinan tersebut tolong khususkan aku wahai Tuhan semesta alam.”

Doa ini dapat kita jumpai dalam kitab Tārikh al-Khulafā' Imam Suyuthi,

Insya Allah, do'a ini sangat mujarab sekali, terutama mereka yang lagi dalam keadaan susah,sulit, dengan kesungguhan dan tawakkal pasti pertolongan Allah itu akan datang,

By Rudi no hp/wa .085249659667