ARTIKEL INI KHUSUS DEWASA DILARANG KERAS MEMBUKA DAN MEMBACANYA
ANAK DIBAWAH UMUR
KAMI ADMIN BLOG IKS MENERIMA ARTIKEL KEILMUAN APAPUN, SILAHKAN
KIRIM KEemail ke mrsyahrudin8@gmail.com atau ke facebook saya
(silahkan klik disini) Rudi Banjarmasin akan terhubung dgn fb
saya
ATAU SMS KE +62852 4965 9667
syaratnya bukan copy/jiplak dari blog/grup manapun dan keilmuan yg dikirim telah teruji kemanjurannya,bukan
ilmu asal-asalan
”.harap untuk tidak mengirim mahar
dalam bentuk uang dan apabila masih mengirim juga itu diluar tanggung jawab
saya baik secara hukum Negara dan agama”
Oleh fb Muzij .
MIR'ATUN NUR MUHAMMAD
Asalamu alaikum wr.wb
Permisi sebelumnya para admin dan rekan
warga IKS semua
sekedar berbagi saja barang kali ada yg berminat mau
mengamalkannya atau pun sekedar buat menambah wawasan pengetahuan saja
kali ini saya ingin berbagi mengenai
KHOTAMUN NUBUWWAH dan mudah2an ada manfaatnya buat diri sendiri dan juga
bermanfaat buat yg ada disekitar kita.Aamiin
saya rasa mengenai khotamun nubuwwah
saudara saudari muslimku semua sdh sangat mengetahui sekali hal ihwal
didalamnya
tapi perkenankan saya utk menambahi
setitik dan sekoma saja
sebelum ke arah bahasan setitik dan
sekoma mengenai khotam nubuwwah
saya ungkap terlebih dahulu mengenai
keinginanNya Allah SWT terhadap umat Nabi Muhammad SAW dan juga keinginan
pribadi Nabi Muhammad SAW kepada Allah SWT terhadap umatnya sendiri
seperti apa sih keinginannya tersebut
keinginan Allah SAW terhadap umat Nabi
Muhammad SAW yaitu
Wahai kaum Mukmin, kalian benar-benar
umat terbaik yang ditampilkan ke tengah manusia lainnya, supaya kalian menyuruh
manusia berbuat baik, mencegah perbuatan munkar, dan beriman kepada Allah. (Q,S
Ali-Imran (3): 110)
Wahai kaum mukmin kami telah menjadikan
kalian umat yang adil, supaya kalian dapat menjadi saksi bagi manusia lainnya,
dan Rasulullah menjadi saksi bagi kalian di akhirat. (Al-Baqoroh(2): 143)
jadi Allah berkeinginan terhadap umat
Nabi Muhammad SAW agar menjadi umat yg terbaik yang menaladani keteladanannya
Rasulullah SAW
terus apa keinginan pribadi Rasulullah
SAW kepada Allah SWT terhadap umatnya
dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu
anhu
Nabi bersabda:
Apakah kalian senang jika menjadi
seperempat dari penghuni surga?
Kami menjawab: ya wahai Rasulullah.
Beliau bertanya lagi: Apakah kalian
senang jika menjadi sepertiga dari penghuni surga?
Mereka menjawab: ya wahai Rasulullah.
Beliau bersabda: sesungguhnya aku
berharap kalian akan menjadi separuh dari penghuni surga.
Perumpamaan kalian dibandingkan dengan
umat-umat selain kalian seperti satu rambut putih yang ada pada sapi hitam.
(Bukhari dan Muslim)
jadi keinginan Allah SWT dan Rasulullah
SAW mempunyai keinginan yang sama agar kita menjadi umat yg terbaik dan paling
banyak utk memasuki surga
maka dari itu marilah kita bersama-sama
agar senantiasa bisa ber MUSYAHADAH NUR MUHAMMAD melalui MIR'ATUN NUR MUHAMMAD
yaitu KHOTAMUN NUBUWWAH
utk lebih lanjutnya kita bahas bersama
sama dikolom komen
SHOLAWAT LIWAUL HAMDI (mustika pusaka bendera)
sholawat liwaul hamdi adalah sebuah sholawat yang belum banyak beredar
dikalangan masyarakat ramai tapi sudah ramai beredar dikalangan para ulama
sufi.
dimana sholawat liwaul hamdi ini oleh ulama sufi banyak dijadikan sebagai
amalan tambahan untuk dirinya.
bahkan malah ada seorang ulama sufi yang berpendapat dengan mengatakan bahwa
amalan sholawat liwaul hamdi ini,merupakan suatu keharusan yang harus diamalkan
oleh setiap pada diri seorang muslim.
he..he..he..memaksa sekali ya...ulama sufi tersebut.
memang agak memaksa...tapi biar pun perkataaan ulama sufi tersebut,agak sedikit
memaksakan...
ternyata...sangat masya Allah sekali...
rahasia-rahasia yang terkandung didalam sholawat liwaul hamdi ini.
saya pribadi setelah mengetahuinya...
pada saat itu sampai-sampai sempat terluap sebuah dorongan luapan perasaan
bahagia dan perasaan senang yang sangat amat begitu kuat karena mendapat
warisan amalan sholawat liwaul hamdi ini.
perlu semua saudara-saudariku ketahui...
saya tegaskan bahwasanya hal yang saya kemukakan ini bukan berarti saya
mendorong mengupayakan agar saudara-saudariku untuk sekedar mengutamakan
membaca sholawat ini saja atau bisa juga dengan kata lain secara kasarnya
mengkultuskan amalan sholawat ini.
sehingga tercetus anggapan bahwa hanya amalan ini,yang paling dahsyat khasiat
dan fadhilahnya sedang amalan yang lain tidak ada apa-apanya dengan amalan ini.
bukan itu maksud saya mengemukakan tentang hal ini.
tetapi maksudnya adalah saya hanya sekedar memberikan saran saja...
memberi saran barangkali diantara saudara-saudariku semua ada yang punya
keinginan ingin menambahkan sebuah amalan dalam rangka untuk taqorub kepada
Allah dan juga dalam rangka mensengajakan menuntun diri kearah menuju menjadi
seorang MUSLIM KAFFAH (penuh utuh dan menyeluruh).
maka,saya menganjurkan sekali untuk mengambil sholawat liwaul hamdi ini sebagai
tambahan amalnya lantas kemudian mengistiqomahkannya.
tapi anjuran ini bukan berarti saya menganjurkan untuk mengabaikan dan
mengkesampingkan terhadap beberapa amal-amal ibadah yang lainnya.
tentu bukan ya...!!!
sholawat
liwaul hamdi ini bukan menceritakan tentang organisasi HTI ya...(HTI=hizbut
tahrir Indonesia).
atau pun kelompok-kelompok lain yang serupa
dengannya.
yang dimana punya tujuan atau punya keinginan
mendirikan sebuah negara baru berbentuk system pemerintahan berbasis khilafah
yang berazaskan pada syariat islam dan bukan dengan berazaskan pancasila.
dan bila sedang berkumpul,kemana-mana selalu
membawa bendera yang diyakini bahwa itu adalah liwaul hamdi yang sebenarnya dan
mensuarakan supaya agar kita semua satu bendera dengannya dalam menuju sebuah
khilafah.
padahal liwaul hamdi rasulullah sewaktu semasa
beliau masih hidup liwaul hamdinya bukan seperti liwaul hamdinya HTI atau pun
kelompok lain yang serupa dengannya.
dimana bila ada hembusan angin dari barat
menuju kearah timur...
benderanya berkibarnya kearah timur juga
mengikuti arah arus anginnya.
dan bila ada hembusan angin dari timur menuju
kearah barat...
benderanya berkibar mengikuti arah arus angin
kebarat juga.
sedang liwaul hamdinya rasulullah sewaktu
beliau masih hidup liwaul hamdinya sungguh berbeda yaitu dimana bila ada
hembusan angin dari barat menuju kearah timur...
benderanya berkibarnya kearah barat melawan
arah arus angin,tidak mengikuti hembusan arah arus anginnya tetapi melawan arah
arus anginnya alias sungsang atau berbalik arah berkibar benderanya melawan
arah arus angin.
dan jika angin berhembus dari arah timur menuju
kearah barat...
liwaul hamdinya rasulullah berkibarnya
berbalik arah tidak mengikuti hembusan angin menuju kearah barat tetapi
benderanya berkibarnya kearah sebaliknya.
jadi sholawat liwaul hamdi ini adalah bukan
menceritakan tentang hal yang seperti diinginkan oleh HTI atau pun kelompok
lain yang serupa dengannya...
bukan menceritakan sebuah kerajaan jasmani
yang mempunyai wilayah teritorialnya masih lingkup benua atau dunia.
kalau wilayah teritorialnya masih lingkup
benua atau dunia...itu sih...kerajaan masih lingkup skala kecil.
tapi ini menceritakan sebuah wilayah yang
teritorialnya melebihi itu...
dimana wilayah teritorialnya meliputi 7 langit
7 bumi,kursyi dan alam semesta keseluruhannya.
dan kerajaan yang memiliki wilayah teritorial
skala besar tersebut bernama kerajaan ARSYI...sebuah kerajaan paling pertama
dan paling tua dijagat semesta raya ini....
raja dari kerajaan ARSYI tersebut
bernama...???
dahulu saya menjawab rajanya adalah Allah...
ulama sufi tersebut cuma tersenyum atas jawaban
salah saya...
hal pertanyaan tersebut seperti halnya sebuah
pertanyaan sebagai mana berikut :..siapakah presiden negara republik
indonesia…???
lantas saya jawab...presidennya adalah
Allah...
benar tidak sih..jawabannya...???
he..he..he..
mudah-mudahan saudara-saudariku semua dalam
menjawabnya tidak mengikuti seperti jawaban saya.
apakah membaca sholawat dengan menambahkan kata SAYYIDINA adalah sebuah BID`AH
dan benarkah tidak ada dalilnya???
apakah Rasulullah tidak pernah menyebut diri nya dengan sebutan SAYYID???
dan kenapa ulama aswaja suka sekali menambahkan kata SAYYIDINA ketika
bersholawat???
apa sih rahasia dibalik dari kata SAYYIDINA tsb???
adalah karena pemakaian penambahan kata SAYYIDINA ketika bersholawat oleh ulama
aswaja karena berkaitan dengan MUSTIKA PUSAKA BENDERA.
UPACARA
BENDERA DIHARI PENGADILAN
dikisahkan pada saat penghalauan seluruh manusia ke padang mahsyar dihari
pengadilan,semua manusia dikumpulkan dalam satu arena yang sangat luas.
disitu semua manusia berkumpul yaitu sejak zaman nabi adam hingga manusia yang
paling akhir dimatikan.
mereka semua disuruh berbaris dan menunggu satu pemeriksaan yang menakutkan
dalam persidangan mahkamah Allah.
masing-masing diri mereka diliputi suatu rasa takut,khawatir,sedih,
gelisah,bingung,bimbang dan panik.
masing-masing diri menyesal dan tertanya-tanya..ke neraka manakah aku ini?
bagi mereka yang berbuat dosa ketika di dunia akan menanti dengan penuh rasa
berdebar dan gemetar.
semisal kalau boleh diizinkan dihidupkan lagi didunia,masing-masing diri mereka
berjanji akan mau jadi hamba yang taat dan patuh dengan hukum-hakum Allah.
tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur,kini mereka tinggal menanti
saja,pembalasan yang akan Allah timpakan kepada mereka.
dalam upacara di padang mahsyar,semua manusia akan berbaris dan berkumpul
dengan pemimpin-pemimpin yang mereka ikuti sewaktu hidup
di dunia dahulu.
sebagaimana ditegaskan didalam alqur`an yaitu yang berbunyi :
ingatlah suatu hari(yang dihari itu )kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya”.
diperhimpunan agung padang mahsyar itu akan dipasang bendera,spanduk dan
panji-panji sebagai tanda pengenal golongan umat manusia.
bendera dan panji-panji itulah yang disebut LIWAUL HAMDI yaitu bendera pujian.
umat islam akan berbaris dengan beberapa barisan dibawah panji-panji,sesuai
dengan apa yang telah mereka taati dalam hidupnya.
apakah ia seorang yang jujur,zuhud,dermawan,syuhada,qori,muadzin dan
sebagainya,itu semua akan ada panji-panjinya dan pemimpin-pemimpinnya sendiri.
bendera-bendera itu akan dipegang oleh pemimpin-pemimpinnya dan dibawahnya
terdapat barisan-barisan pengikutnya.
bendera itu di pasang dan dikibarkan oleh :
bendera ke 1
bendera Kebenaran
bendera ini akan dikibarkan oleh sayyidina abu bakar siddiq dan bagi semua orang
yang benar dan jujur akan berada di bawah naungan panji-panji ini.
bendera ke 2
bendera fuqoha
bendera ini akan dikibarkan oleh sayyidina muaz bin jabal dan bagi semua orang
yang alim fiqih akan berada dibawah naungan panji-panji ini.
bendera ke 3
bendera zuhud
bendera ini akan di kibarkan oleh sayyidina abu dzar alghifari dan bagi semua
orang yang zuhud akan berada dibawah bendera ini.
Bendera ke 4
bendera dermawan
bendera ini akan dikibarkan oleh sayyidina usman bin affan dan bagi semua orang
yang dermawan akan berada dibawah bendera ini.
bendera ke 5
bendera syuhada
bendera ini akan di kibarkan oleh sayyidina Ali bin abi tholib dan bagi semua
orang yang mati syahid akan berada di bawah bendera ini.
bendera ke 6
bendera qori
bendera ini akan di kibarkan oleh sayyidina ubay bin ka`ab dan bagi semua para
qori akan berada dibawah bendera ini.
bendera ke 7
bendera muadzin
bendera ini akan di kibarkan oleh sayyidina bilal dan bagi semua para Muadzin
akan berada dibawah bendera ini.
bendera ke 8
bendera ini akan dikibarkan oleh sayyidina hussain dan bagi semua orang yang
dibunuh dengan aniaya akan berada di bawah bendera ini.
pernah
ditanyakan sebelumnya oleh para sahabat dalam suatu riwayat bahwa Rasulullah
pernah ditanya tentang bendera pujian (LIWAUL HAMDI) mengenai panjang dan
lebarnya.
maka Rasulullah menjawab :
panjangnya dapat di tempuh 1000 tahun,dimana tertulis LA ILAHA ILLALLAH
MUHAMMAD ROSULULLLAH dan lebarnya antara langit dan bumi.
adapun bahannya dari yakut merah,tiangnya dari perak putih dan zabarjut hijau.
Ia mempunyai 3 buah tower (menara) dari cahaya,
satu cahaya kearah timur,
satu cahaya ditengah-tengah dunia,
dan cahaya yang satunya lagi berada diarah barat.
dimana masing-masing towernya (menara)
tertulis 3 baris kalimat yaitu :
pada baris pertama tertulis
BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM,
pada baris kedua tertulis
ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN,
pada baris ketiga tertulis LA ILAHA ILLALLAH MUHAMMAD ROSULULLAH
yang mana masing-masing setiap barisnya menempuh jarak 1000 tahun dan dalam
setiap baris dari 3 kalimat tersebut.
masing-masing baris terdapat 70.000 bendera,
dimana setiap satu benderanya terdapat 70.000 barisan malaikat.
setiap satu barisan dari 70.000 barisan malaikat,masing-masing satu barisnya
terdapat 50.000 malaikat yang bertasbih kepada Allah bersama-sama.
ada pun penggunaan kata SAYYIDINA oleh ulama aswaja karena bertujuan untuk
memanggil para malaikat LIWAUL HAMDI.
jadi kata SAYYIDINA adalah sebuah password pemanggil para malaikat LIWAUL
HAMDI.
jadi kata SAYYIDINA mempunyai khodam malaikat LIWAUL HAMDI.
dimana setiap satu barisan dari 70.000 barisan...masing-masing satu barisnya
terdapat 50.000 malaikat....
ajib bukan...70.000 baris malaikat x 50.000 setiap barisnya =....????.....terus
di kalikan 3 =...????
etika
dlm bersholawat menambahkan kata SAYYIDINA maka jadilah sholawat tsb menjadi
sholawat LIWAUL HAMDI (MUSTIKA PUSAKA BENDERA)..
pada sewaktu seorang ulama sufi mau mewariskan sholawat liwaul hamdi ini
kepadaku atau istilah lainnya yaitu mengijazahkan sholawat liwaul hamdi.
ulama sufi tsb berkata kepadaku demikian yaitu :
didalam sebuah lingkup benua atau dunia,tentu pasti kita telah mengetahui yaitu
bahwasanya pada setiap sebuah kerajaan atau sebuah negara pasti memiliki sebuah
bendera sebagai simbol identitasnya.
bahkan bukan hanya kerajaan atau negara saja yang memakai sebuah bendera
sebagai simbol identitasnya.
banyak organisasi,suku atau pun sebuah kelompok didalam masyarakat juga
menggunakan sebuah bendera sebagai simbol identitasnya.
dan jika pada lingkup benua atau dunia saja,sebuah negara atau kelompok ada
mempunyai benderanya atau menggunakan sebuah bendera.
maka,demikian juga halnya dengan kerajaan ARSYI.
jadi penggunaan kata SAYYID bisa menjadi sebuah penanda sebagai ungkapan symbol
identitas diri didunia keruhanian atau dialam mulki wal malakut.... apalagi
ketika dihari pengadilan nanti...
akankah kita menolak menerima mustika pusaka bendera pemberian
Allah......gara-gara tidak mau menyebut kata SAYYID ini...
jika kerajaan cina memakai MUSTIKA PUSAKA PLAKAT sebagai senjata symbol tanda
kekuasaannya maka dikerajaan ARSYI memakai MUSTIKA PUSAKA BENDERA sebagai
senjata symbol tanda kekuasaannya..
sesungguhnya di balik gunung Qof terdapat sebidang tanah putih yang tiada
tumbuhannya. Luas tanah itu seperti luas dunia tujuh kali, disitu penuh sesak
dengan malaikat.
sehingga andaikata sebuah jarum dijatuhkan dari atas niscaya terjatuh diatas
salah satu dari mereka.
Tiap-tiap tangan mereka memegang bendera yang panjangnya empat puluh farsakh.
Tiap bendera tulisannya.
“La ilaha illallah Muhamammadur Rasulullah”.
Tiap-tiap malam jum’at, mereka berkumpul dikeliling gunung itu untuk
merendahkan diri kepada Allah, dan memohon keselamatan buat umat Muhammad SAW.
Jika fajar subuh sudah terbit, mereka berdo’a : Ya Allah, ampunilah orang yang
mandi hari Jum’ah dan yang datang menghadiri Jum’ah. Mereka berdo’a dengan
suara tangis dan keras.
Lalu Allah berfirman : Hai Malaikatku ! Apa yang kalian kehendaki ?
Mereka menjawab : Kami berkehendak, engkau mau mengampuni dosa umat Muhammad
SAW.
Aku telah mengampuni mereka, jawab Allah SWT.
jadi kata SAYYIDINA adalah sebuah PASSWORD juga untuk memanggil para malaikat
yang berada digunung Qof....
Diriwayatkan pada suatu hari, Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah SAW dan
berkata
"Ya Rasulullah, aku telah melihat seorang malaikat di langit sedang berada
di atas singgasananya. disekitarnya terdapat 70 ribu malaikat berbaris
melayaninya. pada setiap hembusan nafasnya, Allah SWT menciptakan darinya
seorang malaikat."
"dari sekarang ini, aku melihat malaikat itu berada di Gunung Qof dengan
sayapnya yang patah sedang menangis tersedu, "Lanjut Malaikat Jibril.
Ketika dia melihatku, dia berkata,"Apakah engkau mau menolongku?"
Aku berkata, "Apa salahmu?"
Dia berkata,
"Ketika sedang berada di atas singgasana pada malam Mi'raj,lewatlah padaku
Muhammad, Kekasih Allah SWT.
lalu aku tidak berdiri untuk menyambutnya sehingga Allah SWT menghukumku dengan
ini (sayapnya patah) serta menempatkanku di sini seperti yang kau lihat."
Maaikat Jibril berkata,
"Seraya aku merendah diri di hadapan Allah SWT, aku memberinya
pertolongan."
Maka Allah SWT berfirman,
"Wahai Jibril, katakanlah agar dia membaca shalawat atas KekasihKu,
Muhammad SAW."
Malaikat Jibril berkata lagi,
"Kemudian malaikat itu membaca shalawat kepadamu dan Allah SWT
mengampuninya serta menumbuhkan kembali kedua sayapnya, lalu menempatkannya
lagi di atas singgasananya."
maka jadikanlah kata SAYYID ini sebagai kata penyambut yg menghormati kedudukan
Rasulullah ketika bersholawat....
malaikat mulki wal malakut saja...karena tidak sopan....maka Allah patahkan
sayap malaikat tsb...dan dimutasi kegunung Qof...sebagai penebus
kesalahannya...
Dia berkata,
"Ketika sedang berada di atas singgasana pada malam Mi'raj, lewatlah
padaku Muhammad, Kekasih Allah SWT.
lalu aku tidak berdiri untuk menyambutnya sehingga Allah SWT menghukumku dengan
ini (sayapnya patah) serta menempatkanku di sini (gunung qof) seperti yang kau
lihat."
Rasulullah saw bersabda :
aku adalah kekasih Allah dan (perkataan ini) bukanlah sombong.
aku adalah pembawa bendera pujian (LIWAUL HAMDI) pada hari kiamat,di bawahnya
ada nabi adam serta orang-orang yang di bawahnya dan (perkataan ini) bukanlah
sombong.
aku adalah orang yang pertama kali memberi syafaat dan syafaatnya diterima pada
hari kiamat dan (perkataan ini) bukanlah sombong.
aku adalah orang paling mulia (SAYYID) di antara umat-umat pertama dan
umat-umat terakhir dan (perkataan ini) bukanlah sombong.”
erimalah
sebuah ajimat (ajian yg bikin selamat) ini yakni bersholawat dengan menambahkan
kata SAYYIDINA...karena ajimat tsb akan menjadi syafaat buatmu dihari
pengadilan nanti...
jadi akankah kita menolak anugrah besar ini...???
dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda,
ketika aku diperjalankan pada malam hari untuk mikraj ke langit, aku melihat
ada malaikat yang memiliki seribu tangan dan di setiap tangannya terdapat
seribu jari jemari.
Ketika itu ia sedang menghitung setiap tetesan hujan yang diturunkan dari
langit ke bumi, aku bertanya kepadanya,
"Apakah kamu mengetahui jumlah tetesan hujan yang diturunkan dari langit
ke bumi sejak Allah SWT menciptakan dunia?"
"Ya Rasulullah, demi Allah SWT yang telah mengutusmu dengan membawa
kebenaran kepada makhluk-Nya, aku tidak hanya mengetahui setiap tetesan hujan
yang turun dari langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui secara rinci berapa
jumlah tetesan hujan yang jatuh di lautan, di daratan, di bangunan, di
perkebunan, di daratan yang bergaram, dan di pekuburan.
Rasulullah SAW bersabda kembali,
"Aku sangat kagum akan kemampuan hafalan dan ingatanmu dalam
perhitungan."
Malaikat berkata kembali, "Ya Rasulullah, ketahuilah bahwa ada yang tak
sanggup aku hafal dan mengingatnya melalui perhitungan tangan dan jari jemariku
ini."
Rasulullah SAW bertanya, "Perhitungan apakah itu?"
Malaikat menjawab, "Aku tidak sanggup menghitung jumlah pahala sholawat
yang disampaikan oleh sekelompok umatmu ketika namamu disebut di suatu
majelis."
Berikut
cara mengamalkan khotamun nubuwwah pada SHOLAWAT LIWAUL HAMDI
inilah bacaan sholawatnya ALLAHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALA ALIHI
WA SHOHBIHI WA UMMATIHI WA SALLIM
ketika pada bait kalimat MUHAMMAD stempelkanlah tanda khotamun nubuwwah tsb
kepundak kita
dan pada bait kalimat UMMATIHI rasakan ada sebuah bendera yg tertiup angin tp
bendera tsb berkibarnya sungsang melawan arus angin lalu baru disambung dg
kalimat WA SALLIM
warning...???
semua keilmuan yg ada diblog ini sudah diihlaskan pengizajah,tampa mahar/biaya
apapun lagi,baik penyatuan,sabatin atau istilah apapun juga,harap berhati-hati
terhadap penipun.
SARAN SAYA sebagai ADMIN , BAGI YG INGIN BERTANYA LANGSUNG KEPENGIZAJAH UNTUK
MEMBERIKAN MAHAR PULSA IHLAS,SEBAGAI ganti biaya balas sms dan PENAJAM SEBUAH
KEILMUAN, AGAR ILMU YANG KALIAN AMBIL TAJAM DAN BERMAMFAAT.
bagi kawan kawan yg ingin berimfaq
dan shadakah atu menyumbang kepada bolog saya ini silahkan transfer ke BANK
BRI UNIT BATI-BATI : 4554-01-005033-53-2 atas nama
SAHRUDIN,KABUPATEN TANAH LAUT,KAL-SEL.
Nb.isi artikel diluar tanggung
jawab saya selaku admin dan pengelola blog