BLOG IKS TERBARU

Karena ada suatu hal (teknis) yang menyebabkan email untuk blog ini terblokir, maka kami menyiapkan blog baru untuk membackup artikel-artikel dalam blog iks ini.
blog iks terbaru:
https://rudibanjarmasin.blogspot.com/
Dan blog baru tersebut masih dalam proses migrasi artikel dari blog ini.
terima kasih.

UNTUK DIPAHAMI

Konten di blog ini berasal dari berbagai daerah di nusantara dengan beragam agama, bahasa, budaya, dan kepercayaan yang berbeda. keberagaman adalah kekayaan dan keistimewaan bangsa kita. DAN KONTEN DI BLOG INI TIDAK UNTUK DINILAI BAIK ATAU BURUK DAN DIPERDEBATKAN, JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT SILAKAN DIBACA, JIKA TIDAK, SILAKAN DITINGGALKAN DAN TAK PERLU MENGHUJAT.

Senin, 03 Oktober 2022

MEMBEDAH AMALAN PENGUNCI UANG.

Mujiz :

Aji Surya Bawana

 

 

Hampir setiap orang akan (mengalami) pasang surutnya suatu ekonomi, Minggu ini punya simpanan, lusanya habis tanpa sisa. Terkadang hal semacam ini menjadikan semua orang berharap:
"Kapan ya? Kita bisa memiliki uang terus menerus?"
Kisah ini permah juga saya alami sejak masa muda, walau sekarang, alhamdulillah tidak lagi merasa terbebani dengan keuangan keluarga.
Agar sedulur bisa mengikuti kisah lamaku, ada satu kiat amalan yang menjadikan uangmu berkah. Hanya saja cara ini harus di imbangi dengan menjamin ibu kandung, bagi yang sudah tidak memiliki orang tua/ibu, bisa diarahkan ke anak yatim atau fakir miskin.
Pada tahun 2010masa paling pelik bagiku, hutang sana sini, ngontrak dari satu tempat ke tempat lain, di usir pemilik rumah karena belum bayar dan segala ikhtiar lain sudah kita jalani, namun berakhir gagal alias bangkrut.
Pada tahun yang sama, saya kerap bertandang ke Abah Tsamri, pandeglang Banten, untuk meminta ijazah atau wasilah apapun yang bersifat duniawi. Dari perjalanan ini banyak sekali amalan yang kita peroleh salah satunya adalah asma' ngunci uang (saat ini yang lagi saya bedarkan).
Setelah kami memahami perjalanan hidup dari pembebadaran Abah Tsamri, ternyata banyak kekurangan dan ketidak tahuanku mengenai keberkahan rijki. Pantas saja! Bila selama ini terasa sulit dalam mencari duniawiyyah.
Rupannya setiap uang yang kita memiliki, ada tuntutan diri dalam (dua) jalur
- Meningkat
- Menurun
Ternyata kedua sifat diatas tergantung dari apa yang kita perbuat sendiri. Yaitu tanpa pengontrolan dan penguncian asma' Ilahiyyah. Padahal semua rijki datangnya dari Allah.
Disini saya jelaskan dulu sesuai anjuran Mbah Tsamri. Dasar uang adalah penyakit, dimana banyaknya uang akan menjadikan goflah (lupa diri, sombong, jauh dari sedekah, takabbur dan banyak menyakiti orang lain).
Sedangkan orang yang jauh dari materi, akan membawanya banyak kekufuran, seperti Hadist Rosululloh:
"Yang aku takutkan pada ummatku kelak, ia berlama lama dalam kemiskinan sehingga banyak mengeluh dan tidak menerimakan nikmat Allah (kufur) Maka jauhilah hal semacam itu dengan pekerjaan layak dan menghasilkan (bukan meminta minta)"
Nah dari (dua) karakter tadi, Abah Tsamri, mengajarkan tatacara pengunci uang (agar berkah dan terus bertambah rijkinya)
Caranya;
Setiap uang yang kita miliki, baik banyak atau sedikit, bacakan asma' kunci sebagai berikut:
- Surat Annas 3X
- Al Ashr 3X
- Innama amruhu idza aroda Syaian anyakula lahu kun fayakuun. Fasubhanalladzi biyadihi malakutu kulli syaein wailaihi turja'uun.
 
Setelah itu tiup uang tadi dan meludahlah ke arah kiri, agar tidak terkena sifat bakhil/pelit.
Silakan setelahnya anda gunakan (bebas) buat apa saja, niscaya Allah akan banyak memberi jalan kemudahan rizki dari wasilah/pekerjaan apapun yang kita geluti. Pantangannya. Bakhil/pelit. (Imbangi dengan sedekah)
Semoga kita semua menjadi kaya dan berkiprah dalam ahlus sedekah..aminn
By wong imut pangeran Anom Al yatimi

21 komentar:

DISCLAIMER

Semua isi artikel di blog ini kami ambil dari grup facebook blog Ilmu kekayaan sejati, isi artikel sepenuhnya adalah tanggung jawab sang pemosting, dan jika ada akibat tidak baik dari blog ini semua menjadi tanggung jawab pribadi pembaca masing-masing di luar tanggung jawab admin atau pengelola blog ini.

Semua keilmuan yg ada di blog ini sudah diikhlaskan pengizajah, tanpa mahar/biaya apapun, baik penyatuan, sebatin atau istilah apapun juga, harap berhati-hati terhadap segala jenis PENIPUAN. Kami tidak bertanggung jawab atas segala penipuan yang mengatasnamakan blog ini.

Paling banyak dicari Minggu ini

DILARANG KERAS!!

Menjiplak, mengcopy, mengambil artikel keilmuan dari blog ini tanpa izin admin atau pemilik keilmuan. hak cipta dilindungi UU.