wirid amalan majelis malaikat sholawat
===============================
(bonus dari donasi iks dan infak anak yatim minyak tabarukan rambut nabi)
berikut adalah bacaan amalan majelis malaikat sholawat.
أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ (22)
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ (23)
هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (24)
dibaca 3x pagi dan sore dengan telapak tangan kanan ditaruh diatas kepala (jika bisa sudah terolesi minyak tabarukan rambut nabi), minimal diamalkan selama 2 tahun, bila perlu sampai akhir hayat supaya dimasukkan kedalam golongan orang yang ahli bersholawat.
Diriwayatkan dari Ma’qil bin Yasar, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja yang membaca , A’udzhu billahis Sami’il ’Alim, minasy Syaithanir Rojim dan membaca tiga ayat terakhir surat al-Hasyr pada pagi hari sebanyak tiga kali, maka Allah akan mewakilkan 70.000 malaikat baginya yang akan bersholawat hingga sore hari. Jika dia meninggal pada hari itu, dia wafat sebagai syahid dan siapa saja yang membacanya pada sore hari, dia akan memperoleh balasan yang sama.”
jika kalian malas bersholawat dalam jumlah banyak tetapi kalian tetap ingin dikatakan dan dimasukkan sebagai orang yang banyak bersholawat maka wirid majelis malaikat sholawat diatas bisa menjadikan kalian dalam hal itu.
adapun jika kalian ingin sholawat kalian bisa terpilih dan diterima oleh majelis malaikat sholawat maka berlaku lah kalian seperti buraq yang telah membawa baginda nabi SAW.
berikut kisah mengenai sikap buraq tsb.
pada saat Rasulullah SAW akan di isra mi'rajkan, Allah SWT memerintahkan Malaikat Jibril AS untuk pergi ke surga yang disebut Jannatul Buraq, untuk memilih satu Buraq untuk membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mi'raj.
Ketika malaikat Jibril AS tiba disana, dia merasa bingung melihat semua buraq yang ada, karena mereka semua terlihat sama dan mereka semua tengah sibuk bershalawat atas Nabi SAW.
namun malaikat Jibril AS melihat satu Buraq yang sedang duduk menyendiri menjauh dari Buraq lainnya.
Buraq ini menangis dan terus menangis dan Maha besar Allah dari tangisan Buraq ini, terbentuklah sungai mutiara yang begitu indah yang mengalir deras dari matanya. Tangisan ini merupakan tangisan Buraq yang menunjukkan cinta dan kerinduannya kepada Nabi Muhammad SAW.
Kemudian Jibril pun mendekati Buraq tersebut dan berkata, "Semua Buraq lain bershalawat memuji Nabi SAW dengan gembira, tetapi mengapa kau disini sendirian menangis, apa yang membuat kau menangis?
Buraq itu berkata, “Ketika Allah menciptakan Buraq dan memberi tahu kami bahwa salah satu dari kami akan membawa Nabi Muhammad SAW, maka semenjak hari itu aku menangis tak pernah berhenti. Aku berkata, “Ya Allah hatiku terbakar karena cintaku kepada Nabi SAW dan aku memohon kepada-Mu untuk menjadi Buraq yang membawa Nabi Muhammad SAW ke surga-Mu. Maka sejak hari itu aku menangis terus menerus dengan rasa cinta dan kerinduan yang amat sangat kepada Nabi Muhammad SAW. Akhirnya malaikat Jibril mengatakan kalau begitu kau lah yang aku pilih untuk membawa Nabi SAW.
jadi bila kalian ingin sholawatnya terpilih dan diterima oleh majelis malaikat sholawat maka buatlah tangisan kerinduan terhadap Rasulullah SAW.
adapun untuk bisa mudah membuat tangisan kerinduan terhadap Rasulullah SAW maka kalian bisa mencari sebuah kisah mengenai diri rasul yang bisa menjadikan diri kalian rindu menangis oleh kisah tsb.
bila diri saya pribadi kisah yang mudah bisa membuat saya rindu menangis yaitu kisah mengenai nabi SAW menyuapi orang yahudi pengemis buta dan kisah sewaktu nabi SAW dithaif ketika beliau mengatakan :
"jangan, jangan! aku bahkan berharap dan berdoa, Allah SWT akan mengeluarkan dari tulang sulbi mereka keturunan yang akan menyembah Allah SWT.”
ketika Uwais Al Qarni mendengar gigi Nabi Muhammad SAW patah karena dilempari batu oleh kaum thaif yang enggan diajak dalam dakwahnya, segera Uwais Al Qarni ikut mematahkan giginya dengan batu hingga patah sebagai bentuk ungkapan rindu menangis dirinya terhadap diri Rasulullah SAW.
bersambung nanti diedit lagi atau bisa juga berlanjut dikolom komen saja...😅😅
bagi yg berminat terhadap minyak tabarukan rambut Rasul tsb, silahkan hubungi guru Rudi selaku pengurus IKS.
atau silahkan dicek dilink berikut: