ARTIKEL INI KHUSUS DEWASA DILARANG KERAS MEMBUKA DAN MEMBACANYA ANAK
DIBAWAH UMUR
KAMI ADMIN BLOG IKS MENERIMA ARTIKEL KEILMUAN APAPUN, SILAHKAN KIRIM KEemail ke mrsyahrudin8@gmail.com
ATAU SMS /
WhatsApp KE +62852
4965 9667 atau fb sayahttps://web.facebook.com/rudi.banjarmasin.5 syaratnya
bukan copy/jiplak dari blog/grup manapun asli
karya tulis tangan sendiri
”.harap untuk tidak mengirim mahar dalam bentuk uang dan apabila masih
mengirim juga itu diluar tanggung jawab saya baik secara hukum Negara dan
agama”
Oleh fb Muzij .
silahkan gabung dengan grup ilmu kekayaan sejati di Facebook klik disini. https://www.facebook.com/groups/mrsyahrudin8/ ( blog Ilmu kekayaan
sejati
Nur
Rohman Bimantara
MENAPAKI DUNIA HIKMAH
GURU SPIRITUAL DAN ISTIQOMAH
GURU SPIRITUAL DAN ISTIQOMAH
Memang harus diakui belajar ilmu spiritual & supranatural
membutuhkan kesabaran dan keuletan. Salah satu kunci suksesnya adalah Peran
Guru dan Istiqomah.
PERAN SEORANG GURU
Seorang guru memiliki peran yang sangat penting. Kita tahu bahwa ilmu ghaib bukan seperti ilmu nalar seperti dibangku sekolah yang cukup dipahami dan dimengerti.
PERAN SEORANG GURU
Seorang guru memiliki peran yang sangat penting. Kita tahu bahwa ilmu ghaib bukan seperti ilmu nalar seperti dibangku sekolah yang cukup dipahami dan dimengerti.
Namun ilmu ghaib suatu ilmu yang berbeda, ilmu ghaib tidak cukup
hanya dimengerti dan dipahami oleh akal pikiran (olah pikir). Tetapi juga harus
bisa merasakan (olah rasa). Disinilah peran seorang guru bisa memberikan
petunjuk agar kita mampu memahami dan merasakan segala efek khasiatnya.
Mempelajari Ilmu ghaib berhubungan dengan dunia batin dan ghaib. Segala sesuatunya masih samar bagi kita, jadi perlu pembimbing yang bisa menuntun agar tidak tersesat. Tidak merusak akidah kepada Tuhan YME. Bahkan nabi Muhammad SAW mengingatkan: “barang siapa yang belajar ilmu hikmah (spiritual) tanpa guru, berarti ia telah menunjuk setan menjadi Gurunya”. Sebab yang ingin diraih dari belajar ilmu ghaib bukan sekedar sakti atau kebal, tapi bisa mengenal Diri yang Sejati. Pondasi penting untuk menelusuri Sangkan Paraning Dumadi.
Belajar ilmu spiritual tanpa guru adalah bentuk Kesombongan dan Keangkuhan. Nafsu tersembunyi. Harus diwaspadai. Tengoklah para guru, alim ulama, para syekh, mursyid, para Nabi dan Rasul. Semua dibimbing oleh seorang guru.
Nabi Muhammad SAW dituntun Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Nabi Musa as dibimbing oleh Nabi Khidir as. Para sahabat dibimbing oleh Nabi SAW. Para Wali Allah dibimbing oleh Guru-guru spiritual pendahulunya, contohnya (walisonggo) Sunan Kalijaga dibimbing oleh Sunan Bonang. Sunan Bonang pun dibimbing oleh Guru sebelumnya. Syech Ibn Qoyyim Al Jauziyah berguru kepada Syaikhul Islam Ibn Taimiyah selama 16 tahun. Masih banyak contoh yang lain. Mereka semua bisa mencapai derajat spiritual yang tinggi seperti itu, tak pernah lepas dari bimbingan seorang Guru.Jadi diri kita yang masih awam ini, mau membuka hijab keghaiban-NYA dan mencapai derajat spiritual yang tinggi tanpa seorang Guru?? Naif sekali, jawabnya.
Mempelajari Ilmu ghaib berhubungan dengan dunia batin dan ghaib. Segala sesuatunya masih samar bagi kita, jadi perlu pembimbing yang bisa menuntun agar tidak tersesat. Tidak merusak akidah kepada Tuhan YME. Bahkan nabi Muhammad SAW mengingatkan: “barang siapa yang belajar ilmu hikmah (spiritual) tanpa guru, berarti ia telah menunjuk setan menjadi Gurunya”. Sebab yang ingin diraih dari belajar ilmu ghaib bukan sekedar sakti atau kebal, tapi bisa mengenal Diri yang Sejati. Pondasi penting untuk menelusuri Sangkan Paraning Dumadi.
Belajar ilmu spiritual tanpa guru adalah bentuk Kesombongan dan Keangkuhan. Nafsu tersembunyi. Harus diwaspadai. Tengoklah para guru, alim ulama, para syekh, mursyid, para Nabi dan Rasul. Semua dibimbing oleh seorang guru.
Nabi Muhammad SAW dituntun Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Nabi Musa as dibimbing oleh Nabi Khidir as. Para sahabat dibimbing oleh Nabi SAW. Para Wali Allah dibimbing oleh Guru-guru spiritual pendahulunya, contohnya (walisonggo) Sunan Kalijaga dibimbing oleh Sunan Bonang. Sunan Bonang pun dibimbing oleh Guru sebelumnya. Syech Ibn Qoyyim Al Jauziyah berguru kepada Syaikhul Islam Ibn Taimiyah selama 16 tahun. Masih banyak contoh yang lain. Mereka semua bisa mencapai derajat spiritual yang tinggi seperti itu, tak pernah lepas dari bimbingan seorang Guru.Jadi diri kita yang masih awam ini, mau membuka hijab keghaiban-NYA dan mencapai derajat spiritual yang tinggi tanpa seorang Guru?? Naif sekali, jawabnya.
Dengan didampingi seorang
Guru, ilmu menjadi lebih cepat dikuasai. Segala kendala yang terjadi selama
belajar ilmu bisa dicarikan solusinya. Maka carilah guru yang benar-benar telah
menguasai ilmu yang diijazahkannya.
Istilah “gila karena belajar ilmu ghaib” itu sebenarnya disebabkan karena selalu gagal belajar ilmu ghaib. Lalu otak tidak bisa lagi membedakan antara kenyataan dan imajinasi. Merasa sering diberi wangsit (bisikan ghaib) padahal kenyataannya sedang menuruti bisikan hawa nafsu sendiri. Lama-lama jadi terganggu syaraf pikirannya (stress/gila).
Oleh karena itu jika ingin belajar ilmu hikmah & keghaiban carilah seorang guru yang bisa memberi petunjuk dan membimbing jalan spiritual kita. Perkembangan jaman dan teknologi telah memberi berbagai kemudahan. Bisa belajar secara online, tanpa bertatap muka. Yang penting tetap dibimbing dengan baik dan benar. Semoga jalan spiritual anda lebih terbuka lebar.
Istilah “gila karena belajar ilmu ghaib” itu sebenarnya disebabkan karena selalu gagal belajar ilmu ghaib. Lalu otak tidak bisa lagi membedakan antara kenyataan dan imajinasi. Merasa sering diberi wangsit (bisikan ghaib) padahal kenyataannya sedang menuruti bisikan hawa nafsu sendiri. Lama-lama jadi terganggu syaraf pikirannya (stress/gila).
Oleh karena itu jika ingin belajar ilmu hikmah & keghaiban carilah seorang guru yang bisa memberi petunjuk dan membimbing jalan spiritual kita. Perkembangan jaman dan teknologi telah memberi berbagai kemudahan. Bisa belajar secara online, tanpa bertatap muka. Yang penting tetap dibimbing dengan baik dan benar. Semoga jalan spiritual anda lebih terbuka lebar.
*Blog ini
didirikan untuk
melestarikan kearipan budaya ilmu nusantra agar tidak dilupakan dan punah
ditelan zaman oleh anak cucu yg sudah percaya dgn tehnologi,kalau bukan kita yg
melestarikan siapa lagi,kalau tidak sekarang kapan lagi,bangsa yang besar
adalah bangsa yg tidak melupakan sejarah.
warning...???
semua keilmuan yg ada diblog ini sudah diihlaskan pengizajah,tampa mahar/biaya
apapun lagi,baik penyatuan,sabatin atau istilah apapun juga,harap berhati-hati
terhadap penipun.
SARAN SAYA sebagai ADMIN
, BAGI YG INGIN BERTANYA LANGSUNG KEPENGIZAJAH UNTUK MEMBERIKAN MAHAR
PULSA IHLAS,SEBAGAI ganti
biaya balas sms
Sebagai
ucapan terimakasih anda atas adanya blog ini silahkan transfer Donasi uang ke
BANK BRI : 4554-01-005033-53-2 An. SAHRUDIN,
Nb.isi artikel ini saya
ambil dari grup FACEBOOK blog Ilmu kekayaan
sejati, isi artikel sepenuhnya tanggung jawab
pemosting, diluar tanggung jawab saya selaku admin dan pengelola
blog,segala apapun akibat dari dibacanya blog ini menjadi tanggung
jawab peribadi pembaca masing-masing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar